A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PERILAKU DAN SIKAP WARGA TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH DI BANTARAN CILIWUNG
Arus urbanisasi ke Jakarta membuat kondisi bantaran Ciliwung semakin memprihatinkan. Para pendatang yang rata-rata kurang berpendidikan dan berpenghasilan rendah, terpaksa tinggal di sepanjang Bantaran sungai yang memang masih kosong. Banyaknya permukiman kumuh di Jakarta menyebabkan bantaran Ciliwung beralih fungsi menjadi "tempat pembuangan sampah". Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara sikap dan perilaku warga terhadap pengelolaan sampah di Bantaran Ciliwung, Manggarai-Tebet, Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif pada penelitian berorientasi kewilayahan pada ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah menggunakan skala Likert, Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji t) dan Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama (Uji F). Hasil penelitian menunjukkan 1) perilaku warga terhadap pengelolaan sampah di bantaran Ciliwung termasuk kategori tidak baik dengan nilai rata-rata 1.1 NC; 2) sikap warga terhadap pengelolaan sampah di bantaran Ciliwung termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata 3,0 NC; dan 3) koefisien korelasi antara variabel perilaku dan sikap warga dengan pengelolaan sampah rxy sebesar 0,569. Hubungan yang signifikan dan positif antara perilaku dan sikap warga dengan pengelolaan sampah dari hasil penelitian ini dapat kita artikan bahwa perilaku dan sikap warga berpengaruh terhadap pengelolaan sampah. Temuan penelitian ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan warga maka akan semakin baik pula dalam pengelolaan sampah di bantaran Ciliwung.
PERILAKU DAN SIKAP WARGA TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH DI BANTARAN CILIWUNG
Arus urbanisasi ke Jakarta membuat kondisi bantaran Ciliwung semakin memprihatinkan. Para pendatang yang rata-rata kurang berpendidikan dan berpenghasilan rendah, terpaksa tinggal di sepanjang Bantaran sungai yang memang masih kosong. Banyaknya permukiman kumuh di Jakarta menyebabkan bantaran Ciliwung beralih fungsi menjadi "tempat pembuangan sampah". Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara sikap dan perilaku warga terhadap pengelolaan sampah di Bantaran Ciliwung, Manggarai-Tebet, Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif pada penelitian berorientasi kewilayahan pada ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah menggunakan skala Likert, Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji t) dan Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama (Uji F). Hasil penelitian menunjukkan 1) perilaku warga terhadap pengelolaan sampah di bantaran Ciliwung termasuk kategori tidak baik dengan nilai rata-rata 1.1 NC; 2) sikap warga terhadap pengelolaan sampah di bantaran Ciliwung termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata 3,0 NC; dan 3) koefisien korelasi antara variabel perilaku dan sikap warga dengan pengelolaan sampah rxy sebesar 0,569. Hubungan yang signifikan dan positif antara perilaku dan sikap warga dengan pengelolaan sampah dari hasil penelitian ini dapat kita artikan bahwa perilaku dan sikap warga berpengaruh terhadap pengelolaan sampah. Temuan penelitian ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan warga maka akan semakin baik pula dalam pengelolaan sampah di bantaran Ciliwung.
PERILAKU DAN SIKAP WARGA TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH DI BANTARAN CILIWUNG
Dian Maulana (author) / Afrizal Afrizal (author) / Irsan Ryanto (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Retribusi Pengelolaan Sampah Dalam Menakar Kesiapan Diet Sampah Plastik Warga Batam
BASE | 2021
|