A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
META ANALISIS: BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI, KIMIA, FISIKA DAN MATEMATIKA DI INDONESIA
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kefektifan blended learning pada pembelajaran biologi, fisika dan kimia di Indonesia. Keefektifan Keefektifan tersebut diteliti dari hasil beberapa penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan meta analisis yaitu mengkaji sejumlah jurnal penelitian dalam masalah sejenis yang diambil secara purposive berdasarkan kesesuaiannya dengan tema penelitian. Kajian jurnal yang digunakan berasal dari basis data google scholar sebanyak 35 jurnal dalam kisaran enam tahun terakhir (2018-2012). Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil dari meta analisis ini menunjukan bahwa penelitian blended learning banyak dilakukan untuk mengetahui pengaruh atau efektifitas 65.71%, desain yang paling banyak digunakan yaitu quasi eksperimen 62.86%, analisis data yang paling banyak digunakan yaitu uji t sebesar 34.21%, penelitian blended learning efektif terhadap pembelajaran biologi, fisika, dan kimia untuk meningkatkan hasil belajar sebesar 48.15%, respon peserta didik sebesar 11.11%, motivasi belajar sebesar 7.41% , aktivitas peserta didik sebesar 7.41% dan berfikir kritis peserta didik sebesar 7.41%, karena dari hasil meta analisis hasil belajar, motivasi belajar dan kemandirian belajar termasuk tiga presentasi terbesar dari 35 jurnal penelitian yang telah dikaji.
META ANALISIS: BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI, KIMIA, FISIKA DAN MATEMATIKA DI INDONESIA
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kefektifan blended learning pada pembelajaran biologi, fisika dan kimia di Indonesia. Keefektifan Keefektifan tersebut diteliti dari hasil beberapa penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan meta analisis yaitu mengkaji sejumlah jurnal penelitian dalam masalah sejenis yang diambil secara purposive berdasarkan kesesuaiannya dengan tema penelitian. Kajian jurnal yang digunakan berasal dari basis data google scholar sebanyak 35 jurnal dalam kisaran enam tahun terakhir (2018-2012). Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil dari meta analisis ini menunjukan bahwa penelitian blended learning banyak dilakukan untuk mengetahui pengaruh atau efektifitas 65.71%, desain yang paling banyak digunakan yaitu quasi eksperimen 62.86%, analisis data yang paling banyak digunakan yaitu uji t sebesar 34.21%, penelitian blended learning efektif terhadap pembelajaran biologi, fisika, dan kimia untuk meningkatkan hasil belajar sebesar 48.15%, respon peserta didik sebesar 11.11%, motivasi belajar sebesar 7.41% , aktivitas peserta didik sebesar 7.41% dan berfikir kritis peserta didik sebesar 7.41%, karena dari hasil meta analisis hasil belajar, motivasi belajar dan kemandirian belajar termasuk tiga presentasi terbesar dari 35 jurnal penelitian yang telah dikaji.
META ANALISIS: BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI, KIMIA, FISIKA DAN MATEMATIKA DI INDONESIA
Elok Dyah Pitaloka (author) / Slamet Suyanto (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKA, KIMIA, DAN BIOLOGI YOGHURT SUSU JAGUNG
DOAJ | 2018
|PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKA, KIMIA, DAN BIOLOGI YOGHURT SUSU JAGUNG
DOAJ | 2017
|Analisis Sifat Kimia dan Fisika dari Maleat Anhidrida Tergrafting pada Polipropilena Terdegradasi
DOAJ | 2017
|