A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengaruh Penggunaan Gradasi Agregat Berbasis SNI 03-2834-2000 dalam Campuran Beton terhadap Kuat Tekan dan Fracture Toughness Beton
Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 03-2834-2000 (SNI 03-2834-2000) memberikan empat jenis slope gradasi gabungan agregat kasar dan halus dalam pembuatan beton normal. Investigasi empat jenis slope gradasi agregat gabungan ini akan dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kuat tekan dan fracture toughness dari beton. Material dasar penyusun beton yang berasal dari Sungai Palu dan memenuhi kriteria standar SNl yang dipakai dalam membuat benda uji. Uji kuat tekan beton digunakan kubus berdimensi 150x150x150 mm dalam menentukan nilai kuat tekan beton (fc’), dan empat jenis balok berdimensi tebal, tinggi dan panjang: 50 x 100 x 300 mm, 50 x 150 x 450 mm, 50 x 300 x 900 mm, dan 50 x 400 x 1200 mm untuk uji Three-Point Bend (TPB) dalam menentukan fracture toughness beton (KIC). Hasil investigasi ini menunjukan bahwa gradasi agregat gabungan yang dipakai dalam campuran beton akan berpengaruh tidak signifikan pada nilai fc’, akan tetapi berpengaruh signifikan pada nilai KIC.
Pengaruh Penggunaan Gradasi Agregat Berbasis SNI 03-2834-2000 dalam Campuran Beton terhadap Kuat Tekan dan Fracture Toughness Beton
Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 03-2834-2000 (SNI 03-2834-2000) memberikan empat jenis slope gradasi gabungan agregat kasar dan halus dalam pembuatan beton normal. Investigasi empat jenis slope gradasi agregat gabungan ini akan dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kuat tekan dan fracture toughness dari beton. Material dasar penyusun beton yang berasal dari Sungai Palu dan memenuhi kriteria standar SNl yang dipakai dalam membuat benda uji. Uji kuat tekan beton digunakan kubus berdimensi 150x150x150 mm dalam menentukan nilai kuat tekan beton (fc’), dan empat jenis balok berdimensi tebal, tinggi dan panjang: 50 x 100 x 300 mm, 50 x 150 x 450 mm, 50 x 300 x 900 mm, dan 50 x 400 x 1200 mm untuk uji Three-Point Bend (TPB) dalam menentukan fracture toughness beton (KIC). Hasil investigasi ini menunjukan bahwa gradasi agregat gabungan yang dipakai dalam campuran beton akan berpengaruh tidak signifikan pada nilai fc’, akan tetapi berpengaruh signifikan pada nilai KIC.
Pengaruh Penggunaan Gradasi Agregat Berbasis SNI 03-2834-2000 dalam Campuran Beton terhadap Kuat Tekan dan Fracture Toughness Beton
Atur Parhorasan Nusantara Siregar (author) / Nurul Idha (author) / I Wayan Suarnita (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Penggunaan Bambu Sebagai Pengganti Agregat Split terhadap Kuat Tekan Beton Ringan
DOAJ | 2016
|PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BENTONIT PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON
BASE | 2020
|