A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PEMIKIRAN K.H. YAHYA SYABRAWI DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL ULUM I GANJARAN GONDANGLEGI MALANG
Pondok pesantren disebut sebagai lembaga pendidikan Islam. Karena, merupakan lembaga yang berupaya menanamkan nilai-nilai Islam di dalam diri santri. Sebagai lembaga pendidikan Islam, pondok pesantren memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan lembaga-lembaga pendidikan lain, yakni jika ditinjau dari sejarah pertumbuhannya, komponen-komponen yang terdapat di dalamnya, pola kehidupan warganya, serta pola adopsi terdapat berbagai macam inovasi yang dilakukannya dalam rangka mengembangkan sistem pendidikan baik pada ranah konsep maupun praktik. Dalam penulisan ini sebagai sumbangan pemikiran berdasarkan konsep Islam yang bersumber dari Al-Qur’an, Al-Hadits, Al-Ijma’ dan Al-Qiyas yang diharapkan mampu menjadi sarana pengembangan wawasan keilmuan dan penghayatan serta pengalaman keagamaan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum I khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan bahwa Pemikiran K.H. Yahya Syabrawi Tentang Pemikiran Pendidikan Islam di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum I Ganjaran Gondanglegi Malang dapat terlihat bahwa pondok pesantren tersebut sebagai wadah menuntut ilmu pengetahuan untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan Agama, Bangsa dan Negara. Sebagai wadah kaderisasi putra dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk kelangsungan syari’at Islam dimuka bumi. Dan sebagai wadah penghimpun putra Islam dalam upaya memperkokoh Ukhuwah Basyariyah, Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathoniyah dan pengembangan pengamalan syari’at Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.
PEMIKIRAN K.H. YAHYA SYABRAWI DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL ULUM I GANJARAN GONDANGLEGI MALANG
Pondok pesantren disebut sebagai lembaga pendidikan Islam. Karena, merupakan lembaga yang berupaya menanamkan nilai-nilai Islam di dalam diri santri. Sebagai lembaga pendidikan Islam, pondok pesantren memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan lembaga-lembaga pendidikan lain, yakni jika ditinjau dari sejarah pertumbuhannya, komponen-komponen yang terdapat di dalamnya, pola kehidupan warganya, serta pola adopsi terdapat berbagai macam inovasi yang dilakukannya dalam rangka mengembangkan sistem pendidikan baik pada ranah konsep maupun praktik. Dalam penulisan ini sebagai sumbangan pemikiran berdasarkan konsep Islam yang bersumber dari Al-Qur’an, Al-Hadits, Al-Ijma’ dan Al-Qiyas yang diharapkan mampu menjadi sarana pengembangan wawasan keilmuan dan penghayatan serta pengalaman keagamaan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum I khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan bahwa Pemikiran K.H. Yahya Syabrawi Tentang Pemikiran Pendidikan Islam di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum I Ganjaran Gondanglegi Malang dapat terlihat bahwa pondok pesantren tersebut sebagai wadah menuntut ilmu pengetahuan untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan Agama, Bangsa dan Negara. Sebagai wadah kaderisasi putra dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk kelangsungan syari’at Islam dimuka bumi. Dan sebagai wadah penghimpun putra Islam dalam upaya memperkokoh Ukhuwah Basyariyah, Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathoniyah dan pengembangan pengamalan syari’at Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.
PEMIKIRAN K.H. YAHYA SYABRAWI DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL ULUM I GANJARAN GONDANGLEGI MALANG
Muhammad Hasyim (author)
2015
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Metode Keteladanan dalam Pendidikan Islam terhadap Anak di Pondok Pesantren
DOAJ | 2020
|MANAJEMEN PENDIDIKAN PESANTREN : STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM NGABANG
BASE | 2019
|Respon Pondok Pesantren Diniyyah Putri Terhadap Modernisasi Pendidikan Islam
DOAJ | 2017
|NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TRADISI LISAN PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH KELUTAN
DOAJ | 2022
|