A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Gaya Hidup Nongkrong di Kafe dan Perilaku Gosip sebagai Kontrol Sosial
This research relates to people's lifestyle generally in big cities, especially in Tangerang, a satellite city of Greater Jakarta. The problem raised here is how the lifestyle of hanging out in cafes can influence on society to practice gossiping behavior. This qualitative research done by case study on a number of targeted adult informants discovered that the lifestyle of hanging out at the cafe has become commonplace among the community, indicating that humans are social creatures. Hanging out activities that are intended to have fun and relax can trigger people to participate in gossiping behavior where the activity cannot be easily avoided from the existing environment. Besides the gossip activities seem to be fun and merely entertaining activities, found that the activities can be a social control for the community. Penelitian ini berkaitan dengan gaya hidup masyarakat pada umumnya di kota-kota besar khususnya di Tangerang yang merupakan kota satelit Jabodetabek. Permasalahan yang diangkat di sini adalah bagaimana gaya hidup menongkrong di kafe dapat mempengaruhi masyarakat untuk mempraktikkan perilaku gosip. Penelitian kualitatif yang dilakukan dengan studi kasus pada sejumlah informan dewasa yang dibidik ini menemukan bahwa gaya hidup menongkrong di kafe sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat, menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kegiatan nongkrong yang bertujuan untuk bersenang-senang dan bersantai dapat memicu masyarakat untuk ikut serta dalam perilaku gosip dimana kegiatan tersebut tidak dapat dengan mudah dihindari dari lingkungan yang ada. Selain kegiatan gosip yang terkesan menyenangkan dan hanya sekedar hiburan, ternyata kegiatan tersebut dapat menjadi kontrol sosial bagi masyarakat.
Gaya Hidup Nongkrong di Kafe dan Perilaku Gosip sebagai Kontrol Sosial
This research relates to people's lifestyle generally in big cities, especially in Tangerang, a satellite city of Greater Jakarta. The problem raised here is how the lifestyle of hanging out in cafes can influence on society to practice gossiping behavior. This qualitative research done by case study on a number of targeted adult informants discovered that the lifestyle of hanging out at the cafe has become commonplace among the community, indicating that humans are social creatures. Hanging out activities that are intended to have fun and relax can trigger people to participate in gossiping behavior where the activity cannot be easily avoided from the existing environment. Besides the gossip activities seem to be fun and merely entertaining activities, found that the activities can be a social control for the community. Penelitian ini berkaitan dengan gaya hidup masyarakat pada umumnya di kota-kota besar khususnya di Tangerang yang merupakan kota satelit Jabodetabek. Permasalahan yang diangkat di sini adalah bagaimana gaya hidup menongkrong di kafe dapat mempengaruhi masyarakat untuk mempraktikkan perilaku gosip. Penelitian kualitatif yang dilakukan dengan studi kasus pada sejumlah informan dewasa yang dibidik ini menemukan bahwa gaya hidup menongkrong di kafe sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat, menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kegiatan nongkrong yang bertujuan untuk bersenang-senang dan bersantai dapat memicu masyarakat untuk ikut serta dalam perilaku gosip dimana kegiatan tersebut tidak dapat dengan mudah dihindari dari lingkungan yang ada. Selain kegiatan gosip yang terkesan menyenangkan dan hanya sekedar hiburan, ternyata kegiatan tersebut dapat menjadi kontrol sosial bagi masyarakat.
Gaya Hidup Nongkrong di Kafe dan Perilaku Gosip sebagai Kontrol Sosial
Alwazir Abdusshomad (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH E-COMMERCE, PROMOSI PENJUALAN, DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF
DOAJ | 2020
|Faktor Gaya Hidup dan Perilaku Keuangan yang Mempengaruhi Pemilihan Tujuan Wisata ke Jepang
DOAJ | 2020
|