A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis Galian Dalam dengan Metode Konstruksi Top Down Menggunakan Analisis Elemen Hingga 2-Dimensi dan 3-Dimensi
Kasus galian dalam perlu mendapat perhatian yang khusus terkait defleksi dinding dan deformasi tanah yang dipicu akibat galian dalam itu sendiri. Hal ini dikarenakan defleksi dinding maupun deformasi tanah yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur sekitarnya. Untuk memverifikasi performa maupun keamanan suatu pekerjaan galian dalam dapat dilakukan dengan analisis balik. Penelitian ini berfokus pada analisis balik terhadap pekerjaan galian dalam pada salah satu bangunan perkantoran tersohor di Indonesia. Galian dalam ini menggunakan metode konstruki top down dengan dinding diafragma setebal 0,8 m sebagai sistem penahan. Melalui penelitian ini, diketahui bagaimana jika parameter hasil analisis balik dengan metode elemen hingga 2-Dimensi digunakan dalam analisis 3-Dimensi. Analisis dilakukan menggunakan model material Hardening Soil dan analisis balik dilakukan dengan mengacu kepada hasil pengukuran inklinometer. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa analisis 3-Dimensi memberikan hasil defleksi dinding dan deformasi tanah yang underestimate jika dibandingkan dengan analisis 2-Dimensi menggunakan parameter input yang sama. Hal ini disebabkan oleh adanya efek 3-Dimensi yang berperan signifikan dalam kasus galian dalam ini. Jika dilakukan iterasi parameter agar diperoleh hasil defleksi dinding yang sesuai antara analisis 3-Dimensi dengan hasil pengukuran lapangan, nilai modulus tanah perlu direduksi hingga mencapai 80% pada kasus ini. Artinya, nilai modulus tanah menjadi parameter yang sangat berperan penting dalam memprediksi besarnya defleksi dinding akibat galian. Selain itu, besarnya defleksi dinding dan deformasi tanah yang terjadi juga dipengaruhi oleh faktor kedalaman galian.
Analisis Galian Dalam dengan Metode Konstruksi Top Down Menggunakan Analisis Elemen Hingga 2-Dimensi dan 3-Dimensi
Kasus galian dalam perlu mendapat perhatian yang khusus terkait defleksi dinding dan deformasi tanah yang dipicu akibat galian dalam itu sendiri. Hal ini dikarenakan defleksi dinding maupun deformasi tanah yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur sekitarnya. Untuk memverifikasi performa maupun keamanan suatu pekerjaan galian dalam dapat dilakukan dengan analisis balik. Penelitian ini berfokus pada analisis balik terhadap pekerjaan galian dalam pada salah satu bangunan perkantoran tersohor di Indonesia. Galian dalam ini menggunakan metode konstruki top down dengan dinding diafragma setebal 0,8 m sebagai sistem penahan. Melalui penelitian ini, diketahui bagaimana jika parameter hasil analisis balik dengan metode elemen hingga 2-Dimensi digunakan dalam analisis 3-Dimensi. Analisis dilakukan menggunakan model material Hardening Soil dan analisis balik dilakukan dengan mengacu kepada hasil pengukuran inklinometer. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa analisis 3-Dimensi memberikan hasil defleksi dinding dan deformasi tanah yang underestimate jika dibandingkan dengan analisis 2-Dimensi menggunakan parameter input yang sama. Hal ini disebabkan oleh adanya efek 3-Dimensi yang berperan signifikan dalam kasus galian dalam ini. Jika dilakukan iterasi parameter agar diperoleh hasil defleksi dinding yang sesuai antara analisis 3-Dimensi dengan hasil pengukuran lapangan, nilai modulus tanah perlu direduksi hingga mencapai 80% pada kasus ini. Artinya, nilai modulus tanah menjadi parameter yang sangat berperan penting dalam memprediksi besarnya defleksi dinding akibat galian. Selain itu, besarnya defleksi dinding dan deformasi tanah yang terjadi juga dipengaruhi oleh faktor kedalaman galian.
Analisis Galian Dalam dengan Metode Konstruksi Top Down Menggunakan Analisis Elemen Hingga 2-Dimensi dan 3-Dimensi
Vinna Fransiska Chou (author) / Paulus Pramono Rahardjo (author) / Aswin Lim (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen Hingga
DOAJ | 2019
|ANALISIS NONLINEAR DINDING GESER BETON BERTULANG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
DOAJ | 2017
|