A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Ethnocultural Problems and Policies in The Republic of Tatarstan, Russia
Penelitian ini membahas mengenai masalah dan kebijakan etnokultural di Republik Tatarstan, Rusia dengan populasi multietnis yang kompleks dalam kondisi keseimbangan antara dua suku bangsa utama, yaitu Rusia dan Tatar. Selain itu, terdapat pandangan historis dan ideologis untuk pembentukan kebijakan etnokultural di Tatarstan, tren positif dan negatif di bidang hubungan antaretnis. Penulis menitikberatkan pada aspek implementasi kebijakan etnokultural seperti implementasi hak untuk menerima pendidikan etnokultural dan pelestarian bahasa asli, dukungan terhadap budaya masyarakat lokal, interaksi dengan asosiasi etnis masyarakat, dan lain sebagainya. Selain itu juga melihat bagaimana legislatif. dan kerangka peraturan diterapkan di bidang kebijakan etnokultural. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa adanya situasi di bidang relasi antaretnis yang dapat menunjukkan berakhirnya model kebijakan etnosentris di daerah yang berpihak pada masyarakat Tatar dalam kondisi multikulturalisme saat ini. Dalam hal ini ada orang atau kelompok yang merasa tidak puas di kedua sisi kebijakan yang diambil sehingga kepentingan kelompok etnis lain di wilayah tersebut juga kurang mendapat perhatian seperti: Chuvash, Mordovia, Mari, Armenia, dan lain sebagainya. Hal ini dapat berujung pada radikalisasi kelompok etnis tersebut.
Ethnocultural Problems and Policies in The Republic of Tatarstan, Russia
Penelitian ini membahas mengenai masalah dan kebijakan etnokultural di Republik Tatarstan, Rusia dengan populasi multietnis yang kompleks dalam kondisi keseimbangan antara dua suku bangsa utama, yaitu Rusia dan Tatar. Selain itu, terdapat pandangan historis dan ideologis untuk pembentukan kebijakan etnokultural di Tatarstan, tren positif dan negatif di bidang hubungan antaretnis. Penulis menitikberatkan pada aspek implementasi kebijakan etnokultural seperti implementasi hak untuk menerima pendidikan etnokultural dan pelestarian bahasa asli, dukungan terhadap budaya masyarakat lokal, interaksi dengan asosiasi etnis masyarakat, dan lain sebagainya. Selain itu juga melihat bagaimana legislatif. dan kerangka peraturan diterapkan di bidang kebijakan etnokultural. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa adanya situasi di bidang relasi antaretnis yang dapat menunjukkan berakhirnya model kebijakan etnosentris di daerah yang berpihak pada masyarakat Tatar dalam kondisi multikulturalisme saat ini. Dalam hal ini ada orang atau kelompok yang merasa tidak puas di kedua sisi kebijakan yang diambil sehingga kepentingan kelompok etnis lain di wilayah tersebut juga kurang mendapat perhatian seperti: Chuvash, Mordovia, Mari, Armenia, dan lain sebagainya. Hal ini dapat berujung pada radikalisasi kelompok etnis tersebut.
Ethnocultural Problems and Policies in The Republic of Tatarstan, Russia
Refly Setiawan (author) / Gine Putri Pertiwi (author) / Siti Indarini Nur Faizah (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Unified ITS Environment in the Republic of Tatarstan
Springer Verlag | 2022
|Competitiveness Assessment the Construction Industry of the Republic of Tatarstan
BASE | 2014
|TIBKAT | 2000
|