A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENERAPAN SISTEM ACR-PCR DALAM PROSES EVALUASI STRUKTUR PERKERASAN BANDAR UDARA: STUDI KASUS PERKERASAN LENTUR BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA
ICAO (International Civil Aviation Organization) baru saja menerbitkan sistem rating kekuatan struktur perkerasan bandar udara yang baru menggunakan metode ACR-PCR (Aircraft Classification Rating - Pavement Classification Rating) yang menggantikan sistem ACN-PCN (Aircraft Classification Number - Pavement Classification Number). Sistem ini direncanakan secara penuh diterapkan oleh seluruh negara anggota ICAO pada tahun 2024. Penelitian ini menguraikan evaluasi terhadap struktur perkerasan Bandar Udara Sultan Iskandar Muda menggunakan sistem ACR-PCR dibantu dengan program FAARFIELD 2.0 dan ICAO-ACR. Dengan sistem ini nilai rating perkerasan ditentukan menggunakan prinsip Mekanistik-Empirik (ME) yang mempertimbangkan respon struktur perkerasan dan estimasi jumlah lintasan izin dengan model kerusakan tertentu. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh nilai PCR 1149 F/D/W/T dan 2433 F/D/W/T masing-masing berdasarkan kerusakan retak lelah pada lapis beraspal dan deformasi permanen pada lapis tanah dasar. Diketahui pula lapis beraspal merupakan lapis kritis dengan nilai CDF 1.
PENERAPAN SISTEM ACR-PCR DALAM PROSES EVALUASI STRUKTUR PERKERASAN BANDAR UDARA: STUDI KASUS PERKERASAN LENTUR BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA
ICAO (International Civil Aviation Organization) baru saja menerbitkan sistem rating kekuatan struktur perkerasan bandar udara yang baru menggunakan metode ACR-PCR (Aircraft Classification Rating - Pavement Classification Rating) yang menggantikan sistem ACN-PCN (Aircraft Classification Number - Pavement Classification Number). Sistem ini direncanakan secara penuh diterapkan oleh seluruh negara anggota ICAO pada tahun 2024. Penelitian ini menguraikan evaluasi terhadap struktur perkerasan Bandar Udara Sultan Iskandar Muda menggunakan sistem ACR-PCR dibantu dengan program FAARFIELD 2.0 dan ICAO-ACR. Dengan sistem ini nilai rating perkerasan ditentukan menggunakan prinsip Mekanistik-Empirik (ME) yang mempertimbangkan respon struktur perkerasan dan estimasi jumlah lintasan izin dengan model kerusakan tertentu. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh nilai PCR 1149 F/D/W/T dan 2433 F/D/W/T masing-masing berdasarkan kerusakan retak lelah pada lapis beraspal dan deformasi permanen pada lapis tanah dasar. Diketahui pula lapis beraspal merupakan lapis kritis dengan nilai CDF 1.
PENERAPAN SISTEM ACR-PCR DALAM PROSES EVALUASI STRUKTUR PERKERASAN BANDAR UDARA: STUDI KASUS PERKERASAN LENTUR BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA
Luthfi Chaliqi Taufiq (author) / Yusria Darma (author) / Alfi Salmannur (author) / Cut Nella Asyifa (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengembangan Sisi Udara Bandar Udara Nunukan sebagai Bandar Udara untuk Pertahanan Nasional
DOAJ | 2014
|Evaluasi Fasilitas Sisi Darat Bandara Sultan Thaha Jambi Sebagai Bandar Udara Internasional
DOAJ | 2011
|