A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Modal Share Dalam Demand Forecasting di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka
Provinsi Jawa Barat, dengan wilayah daratan seluas 3.709.528,44 Ha dan jumlah penduduk sebanyak 35,72 juta jiwa, memiliki potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang sangat maju. Potensi tersebut tentu membutuhkan dukungan infrastruktur transportasi, salah satunya adalah dengan keberadaan bandara yang memadai. Saat ini keberadaan Bandara Husein Sastranegara semakin padat, sehingga mendorong Pemerintah Daerah untuk menginisiasi pembangunan bandara baru di Kertajati Majalengka. Penelitian ini bermaksud mengembangkan model demand forecasting berdasarkan modal share dalam rangka mendukung akselerasi pembangunan Bandara di Kertajati Jawa Barat. Analisa prediksi permintaan penumpang ini didasarkan pada modal share data Origin-Destination di 9 wilayah kabupaten/kota yang diasumsikan berada dalam cakupan pelayanan Bandara Kertajati dengan mempertimbangkan pengaruh variabel ekternal berupa variabel sosioekonomi pada masing-masing wilayah prediksi. Selain itu pendekatan teknik stated preference juga digunakan untuk mengetahui preferensi penumpang angkutan udara di Bandara Husein Sastra Negara dengan adanya Bandara Baru di Kertajati. Teknik stated preference tersebut mempertimbangkan atribut-atribut seperti travel time, travel cost dan aksesibilitas. Hasil penelitian model demand forecasting penumpang angkutan udara berdasarkan pendekatan model share dan teknik stated preference diharapkan dapat digunakan untuk menganalisa prediksi potensi penumpang angkutan udara di bandara baru sehingga dapat mendukung akselerasi pembangunan BIJB di Kertajati Majalengka Jawa Barat. [Demand Forecasting of Modal Share of Bandara Internasional Jawa Barat (BJIB) in Kertajati Majalengka] The province of West Java, with 3,709,528.44 hectares area and 35.72 million population, has the great potential for natural resources and human resources. These potentials would require the support of transport infrastructure, one of which is the existence of a proper airport infrastructure. Currently the airport of Husein Sastranegara Bandung is getting more congested, thus encouraging of the local governments to initiate the development of the new airport in Kertajati Majalengka. The purpose of this study is to develop the demand forecasting model based on the modal share in order to support the acceleration of the new airport development in Kertajati in the West Java. The analysis of passenger demand forecasting is based on the modal share with review of Origin-Destination Data in 9 regions that are assumed covered by the new airport in Kertajati and also considering the influence of external variables such as socioeconomic variables in each region. The stated preference technique is used for analysis with the purpose to find the preferences of air passengers in Husein Sastranegara Airport if there is a new airport in Kertajati. The stated preference technique considering the attributes of travel time, travel cost and accessibility. The research result is expected to be used in analyzing the forecasting of the air transportation potential passenger in the new airport so that it can support the development acceleration of BJIB in Kertajati Majalengka.
Modal Share Dalam Demand Forecasting di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka
Provinsi Jawa Barat, dengan wilayah daratan seluas 3.709.528,44 Ha dan jumlah penduduk sebanyak 35,72 juta jiwa, memiliki potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang sangat maju. Potensi tersebut tentu membutuhkan dukungan infrastruktur transportasi, salah satunya adalah dengan keberadaan bandara yang memadai. Saat ini keberadaan Bandara Husein Sastranegara semakin padat, sehingga mendorong Pemerintah Daerah untuk menginisiasi pembangunan bandara baru di Kertajati Majalengka. Penelitian ini bermaksud mengembangkan model demand forecasting berdasarkan modal share dalam rangka mendukung akselerasi pembangunan Bandara di Kertajati Jawa Barat. Analisa prediksi permintaan penumpang ini didasarkan pada modal share data Origin-Destination di 9 wilayah kabupaten/kota yang diasumsikan berada dalam cakupan pelayanan Bandara Kertajati dengan mempertimbangkan pengaruh variabel ekternal berupa variabel sosioekonomi pada masing-masing wilayah prediksi. Selain itu pendekatan teknik stated preference juga digunakan untuk mengetahui preferensi penumpang angkutan udara di Bandara Husein Sastra Negara dengan adanya Bandara Baru di Kertajati. Teknik stated preference tersebut mempertimbangkan atribut-atribut seperti travel time, travel cost dan aksesibilitas. Hasil penelitian model demand forecasting penumpang angkutan udara berdasarkan pendekatan model share dan teknik stated preference diharapkan dapat digunakan untuk menganalisa prediksi potensi penumpang angkutan udara di bandara baru sehingga dapat mendukung akselerasi pembangunan BIJB di Kertajati Majalengka Jawa Barat. [Demand Forecasting of Modal Share of Bandara Internasional Jawa Barat (BJIB) in Kertajati Majalengka] The province of West Java, with 3,709,528.44 hectares area and 35.72 million population, has the great potential for natural resources and human resources. These potentials would require the support of transport infrastructure, one of which is the existence of a proper airport infrastructure. Currently the airport of Husein Sastranegara Bandung is getting more congested, thus encouraging of the local governments to initiate the development of the new airport in Kertajati Majalengka. The purpose of this study is to develop the demand forecasting model based on the modal share in order to support the acceleration of the new airport development in Kertajati in the West Java. The analysis of passenger demand forecasting is based on the modal share with review of Origin-Destination Data in 9 regions that are assumed covered by the new airport in Kertajati and also considering the influence of external variables such as socioeconomic variables in each region. The stated preference technique is used for analysis with the purpose to find the preferences of air passengers in Husein Sastranegara Airport if there is a new airport in Kertajati. The stated preference technique considering the attributes of travel time, travel cost and accessibility. The research result is expected to be used in analyzing the forecasting of the air transportation potential passenger in the new airport so that it can support the development acceleration of BJIB in Kertajati Majalengka.
Modal Share Dalam Demand Forecasting di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka
Eny Yuliawati (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Analisis Spasial Potensi Ekonomi dengan Fuzzy Overlay di Sekitar Bandara Internasional Jawa Barat
DOAJ | 2021
|Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional Jawa Barat
DOAJ | 2017
|Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Potensi Kertajati Sebagai Aerocity
DOAJ | 2017
|