A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengendalian Banjir dengan Konsep Model Desa Spons Berbasis Ecodrains (Studi kasus :DAS Kamoning Kab.Sampang)
DAS Kamoning sering mengalami banjir yang terjadi hampir tiap tahun, permasalahan ini karena tata guna lahan DAS didominasi oleh area tegalan seluas 55,48% yang menjadi area limpasan, jika ditambahi dengan luas permukiman 15,59% yang belum dibangun sistem ecodrains maka luas area limpasan air hujan yg menjadi penyebab banjir menjadi 71 % dari luas DAS. Kondisi ini semakin tidak proporsinal ketika jenis tanah di DAS Kamoning 72 % juga didominasi tanah kategori D (laju infiltrasi sangat lambat). Melalui model desa spons berbasis ecodrains dilakukan perubahan pola ruang desa yang secara otomatis merubah pola ruang di DAS. Dengan pengaturan 40% luas vegetasi di setiap desa dengan mngurangi area tegalan, penambahan sumur resapan disetiap rumah/bangunan beratap dan pembangunan sumur injeksi di lahan pertanian tiap 0,16 ha. Hasil analisanya dibuktikan debit limpasan banjir dapat direduksi hingga 78,14% dan berada dibawah kapasitas Sungai Kota Sampan
Pengendalian Banjir dengan Konsep Model Desa Spons Berbasis Ecodrains (Studi kasus :DAS Kamoning Kab.Sampang)
DAS Kamoning sering mengalami banjir yang terjadi hampir tiap tahun, permasalahan ini karena tata guna lahan DAS didominasi oleh area tegalan seluas 55,48% yang menjadi area limpasan, jika ditambahi dengan luas permukiman 15,59% yang belum dibangun sistem ecodrains maka luas area limpasan air hujan yg menjadi penyebab banjir menjadi 71 % dari luas DAS. Kondisi ini semakin tidak proporsinal ketika jenis tanah di DAS Kamoning 72 % juga didominasi tanah kategori D (laju infiltrasi sangat lambat). Melalui model desa spons berbasis ecodrains dilakukan perubahan pola ruang desa yang secara otomatis merubah pola ruang di DAS. Dengan pengaturan 40% luas vegetasi di setiap desa dengan mngurangi area tegalan, penambahan sumur resapan disetiap rumah/bangunan beratap dan pembangunan sumur injeksi di lahan pertanian tiap 0,16 ha. Hasil analisanya dibuktikan debit limpasan banjir dapat direduksi hingga 78,14% dan berada dibawah kapasitas Sungai Kota Sampan
Pengendalian Banjir dengan Konsep Model Desa Spons Berbasis Ecodrains (Studi kasus :DAS Kamoning Kab.Sampang)
Zaiful Muqaddas (author) / Zaenal Kusuma (author) / Runi Asmaranto (author) / Bagyo Yanuwiadi (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Studi Alternatif Pengendalian Banjir Sungai Welang dengan Pendekatan Pemodelan Banjir Aliran 2D
DOAJ | 2022
|DOAJ | 2021
|Zonasi kawasan perkotaan berbasis mitigasi bencana banjir (Studi kasus Kota Denpasar)
BASE | 2020
|PENGENDALIAN BANJIR KOTA PADANG MENGGUNAKAN METODE ZERO RUN OFF SYSTEM (STUDI KASUS DAS KURANJI)
DOAJ | 2020
|