A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Studi Kasus Kerusakan Pelindung Tebing Sungai Geocell Di Kali Mungkung Desa Patihan Kabupaten Sragen
Kali Mungkung mengalami kerusakan tebing yang cukup kritis di beberapa ruas. Beberapa faktor penyebabnya adalah erosi pada lereng tebing dan penggerusan pada kaki tebing yang disebabkan oleh serangan arus utama dan arus sekunder/ arus memutar serta disebabkan oleh ketidakstabilan tanahnya. Untuk mengatasi kerusakan tebing sungai tersebut maka dibangun pelindung tebing sungai dengan geocell. Namun pada saat ini sebagian bangunan pelindung tebing sungai tersebut mengalami kerusakan seperti retak-retak dan bergeser disebabkan tebing sungai bergerak akibat tanah dasar lunak dan gaya seret aliran sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyebab kerusakan bangunan pelindung tebing sungai serta perencanaan rehabilitasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi diakibatkan oleh tanah timbunan yang lunak dengan nilai kohesi (c) dan sudut geser (?) yang rendah. Rehabilitasi bangunan dapat dilakukan dengan perbaikan timbunan yang memiliki nilai c = 30 kN/m2, ? = 35o, ?dry = 10,33 kN/m3,, ?sat = 15,97 kN/m3. Untuk memperkuat tanah timbunan dapat dilakukan dengan pemancangan cerucuk bambu. Ancaman gerusan lokal di sekitar kaki tebing diatasi dengan krib tenggelam (bottom panel) dari susunan bronjong batu yang dipasang tiap jarak 7,50 m dan di sepanjang kaki tebing diperkuat dengan batu kosong.
Studi Kasus Kerusakan Pelindung Tebing Sungai Geocell Di Kali Mungkung Desa Patihan Kabupaten Sragen
Kali Mungkung mengalami kerusakan tebing yang cukup kritis di beberapa ruas. Beberapa faktor penyebabnya adalah erosi pada lereng tebing dan penggerusan pada kaki tebing yang disebabkan oleh serangan arus utama dan arus sekunder/ arus memutar serta disebabkan oleh ketidakstabilan tanahnya. Untuk mengatasi kerusakan tebing sungai tersebut maka dibangun pelindung tebing sungai dengan geocell. Namun pada saat ini sebagian bangunan pelindung tebing sungai tersebut mengalami kerusakan seperti retak-retak dan bergeser disebabkan tebing sungai bergerak akibat tanah dasar lunak dan gaya seret aliran sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyebab kerusakan bangunan pelindung tebing sungai serta perencanaan rehabilitasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi diakibatkan oleh tanah timbunan yang lunak dengan nilai kohesi (c) dan sudut geser (?) yang rendah. Rehabilitasi bangunan dapat dilakukan dengan perbaikan timbunan yang memiliki nilai c = 30 kN/m2, ? = 35o, ?dry = 10,33 kN/m3,, ?sat = 15,97 kN/m3. Untuk memperkuat tanah timbunan dapat dilakukan dengan pemancangan cerucuk bambu. Ancaman gerusan lokal di sekitar kaki tebing diatasi dengan krib tenggelam (bottom panel) dari susunan bronjong batu yang dipasang tiap jarak 7,50 m dan di sepanjang kaki tebing diperkuat dengan batu kosong.
Studi Kasus Kerusakan Pelindung Tebing Sungai Geocell Di Kali Mungkung Desa Patihan Kabupaten Sragen
Unik Sri Mulatsih (author) / Galih Habsoro Sundoro (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
STUDI KASUS PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
DOAJ | 2016
|Dinamika Perubahan Dasar dan Tebing Sungai Jambu: Studi Kasus pada Sekitar Jembatan Cikuya
DOAJ | 2024
|