A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
EFEKTIVITAS ANALGETIK PREEMTIF TERHADAP KEDALAMAN ANESTESI PADA ODONTEKTOMI
Latar belakang: Nyeri merupakan keluhan yang sering ditemukan dan pengalaman menakutkan bagi pasien odontektomi sehingga diperlukan pengelolaan yang tepat. Kondisi analgesi tidak selalu dapat dicapai maksimal dengan anestesi lokal sehingga diperlukan analgetik preemtif untuk mencapai kondisi analgesi yang lebih baik Tujuan: Mengetahui efektivitas analgetik preemtif terhadap kedalaman anestesi pada odontektomi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimental dengan desain penelitian “randomized post test only controlled group design” dengan teknik double blind. Sampel dibagi menjadi dua kelompok dimana masing-masing kelompok berjumlah 19, yaitu kelompok I mendapatkan ibuprofen 400 mg dan kelompok II mendapatkan laktosa sugar satu jam sebelum tindakan. Rasa nyeri diukur dengan skor VAS. Uji statistik menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil: Rata-rata skor VAS pada Kelompok I sebesar 4,11 dan kelompok II sebesar 3,95. Pada uji t tidak berpasangan tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok I dan kelompok II (p>0,05). Jenis kelamin, umur, pendidikan, dan pengalaman nyeri tidak berpengaruh pada skor VAS atau bukan merupakan variabel perancu (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara skor VAS nyeri saat odontektomi pada kelompok ibuprofen 400 mg dengan kelompok laktosa sugar. Jenis kelamin, umur, pendidikan, dan pengalaman nyeri tidak berpengaruh pada skor VAS. Kata kunci: Preemtif, Ibuprofen, skor VAS
EFEKTIVITAS ANALGETIK PREEMTIF TERHADAP KEDALAMAN ANESTESI PADA ODONTEKTOMI
Latar belakang: Nyeri merupakan keluhan yang sering ditemukan dan pengalaman menakutkan bagi pasien odontektomi sehingga diperlukan pengelolaan yang tepat. Kondisi analgesi tidak selalu dapat dicapai maksimal dengan anestesi lokal sehingga diperlukan analgetik preemtif untuk mencapai kondisi analgesi yang lebih baik Tujuan: Mengetahui efektivitas analgetik preemtif terhadap kedalaman anestesi pada odontektomi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimental dengan desain penelitian “randomized post test only controlled group design” dengan teknik double blind. Sampel dibagi menjadi dua kelompok dimana masing-masing kelompok berjumlah 19, yaitu kelompok I mendapatkan ibuprofen 400 mg dan kelompok II mendapatkan laktosa sugar satu jam sebelum tindakan. Rasa nyeri diukur dengan skor VAS. Uji statistik menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil: Rata-rata skor VAS pada Kelompok I sebesar 4,11 dan kelompok II sebesar 3,95. Pada uji t tidak berpasangan tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok I dan kelompok II (p>0,05). Jenis kelamin, umur, pendidikan, dan pengalaman nyeri tidak berpengaruh pada skor VAS atau bukan merupakan variabel perancu (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara skor VAS nyeri saat odontektomi pada kelompok ibuprofen 400 mg dengan kelompok laktosa sugar. Jenis kelamin, umur, pendidikan, dan pengalaman nyeri tidak berpengaruh pada skor VAS. Kata kunci: Preemtif, Ibuprofen, skor VAS
EFEKTIVITAS ANALGETIK PREEMTIF TERHADAP KEDALAMAN ANESTESI PADA ODONTEKTOMI
Fauziah, Annisa (author)
2013
1 Online-Ressource
Theses
Electronic Resource
Unknown
Efektivitas Bukaan pada Rumah Bandayo Pobo’ide Terhadap Kenyamanan Fisiologis
BASE | 2020
|Korelasi Skid Resistance dengan Kedalaman Tekstur pada Permukaan Perkerasan Lentur
DOAJ | 2016
|PENGARUH ARAH SAYAP PELIMPAH SAMPING DAN KEDALAMAN ALIRAN TERHADAP KOEFISIEN DEBIT
DOAJ | 2006
|