A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengaruh penambahan substituen kloro pada senyawa n-fenil-n’-benzoilthiourea terhadap efek analgesik pada mencit
Telah dilakukan penelitian terhadap efek analgesik pada senyawa turunan N-fenil-N’-benzoilthiourea pada mencit putih jantan. Pengujian terhadap efek analgesik dilakukan dengan metode writhing test. Hewan coba yang digunakan dibagi ke dalam sembilanbelas kelompok, masing-masing terdiri dari lima ekor mencit putih jantan. Kelompok kontrol diberi larutan CMC-Na 0,5% b/v secara intraperitoneal, kelompok perlakuan diberi suspensi senyawa N-fenil-N’-benzoilthiourea, N-(2-klorobenzoil)-N’-fenil thiourea, N-(3-klorobenzoil)-N’-fenilthiourea, N-(4-klorobenzoil)-N’-fenil thiourea, dalam larutan CMC-Na 0,5% b/v yang dibedakan menjadi 4 dosisyaitu: 1; 2,5; 5 dan 10 mg/kgBB sebanyak 0,5 ml/kgBB secara intraperitoneal dan kelompok pembanding diberi suspensi natrium diklofenak 5 dan 10 mg/kgBB dalam larutan CMC-Na 0,5% b/v sebanyak 0,5 ml/kgBB secara intraperitoneal. Waktu reaksi yang terjadi pada saat mencit menggeliat setelah pemberian stimulus nyeri berupa asam asetat 0,6% b/v. Hasil analisis statistik dengan anova rambang lugas dan HSD menunjukkan bahwa senyawa N-(2-klorobenzoil)-N’-fenilthiourea, N-3-(klorobenzoil)-N’-fenilthiourea, N-(4-klorobenzoil)-N’-fenilthiourea mempunyai efek analgesik dibandingkan dengan kelompok kontrol dan ada korelasi yang bermakna antara peningkatan dosis senyawa uji dengan peningkatan efek analgesik yang ditimbulkannya (rhitung > rtabel).
Pengaruh penambahan substituen kloro pada senyawa n-fenil-n’-benzoilthiourea terhadap efek analgesik pada mencit
Telah dilakukan penelitian terhadap efek analgesik pada senyawa turunan N-fenil-N’-benzoilthiourea pada mencit putih jantan. Pengujian terhadap efek analgesik dilakukan dengan metode writhing test. Hewan coba yang digunakan dibagi ke dalam sembilanbelas kelompok, masing-masing terdiri dari lima ekor mencit putih jantan. Kelompok kontrol diberi larutan CMC-Na 0,5% b/v secara intraperitoneal, kelompok perlakuan diberi suspensi senyawa N-fenil-N’-benzoilthiourea, N-(2-klorobenzoil)-N’-fenil thiourea, N-(3-klorobenzoil)-N’-fenilthiourea, N-(4-klorobenzoil)-N’-fenil thiourea, dalam larutan CMC-Na 0,5% b/v yang dibedakan menjadi 4 dosisyaitu: 1; 2,5; 5 dan 10 mg/kgBB sebanyak 0,5 ml/kgBB secara intraperitoneal dan kelompok pembanding diberi suspensi natrium diklofenak 5 dan 10 mg/kgBB dalam larutan CMC-Na 0,5% b/v sebanyak 0,5 ml/kgBB secara intraperitoneal. Waktu reaksi yang terjadi pada saat mencit menggeliat setelah pemberian stimulus nyeri berupa asam asetat 0,6% b/v. Hasil analisis statistik dengan anova rambang lugas dan HSD menunjukkan bahwa senyawa N-(2-klorobenzoil)-N’-fenilthiourea, N-3-(klorobenzoil)-N’-fenilthiourea, N-(4-klorobenzoil)-N’-fenilthiourea mempunyai efek analgesik dibandingkan dengan kelompok kontrol dan ada korelasi yang bermakna antara peningkatan dosis senyawa uji dengan peningkatan efek analgesik yang ditimbulkannya (rhitung > rtabel).
Pengaruh penambahan substituen kloro pada senyawa n-fenil-n’-benzoilthiourea terhadap efek analgesik pada mencit
Sari, Meilia Puspita (author)
2010
1 Online-Ressource
Theses
Electronic Resource
Unknown
EFEK MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DOAJ | 2018
|Pengaruh Penambahan Serat Limbah Plastik HDPE terhadap Kuat Tekan pada Mortar
BASE | 2021
|PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK TERHADAP KUAT TEKAN
BASE | 2024
|