A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PERBAIKAN GAMBARAN KLINIS DEMAM TERHADAP TERAPI ANTIBIOTIK PADA ANAK DENGAN DEMAM TIFOID
Latar Belakang : Kasus demam tifoid pada anak di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat.Manifestasi klinis demam tifoid pada anak tidak khas dan sangat bervariasi.Terdapat beberapa gambaran klinis demam tifoid pada anak dan demam merupakan gejala utama yang selalu diderita.Terapi antibiotik merupakan terapi utama pada anak dengan demam tifoid.Pemberian antibiotik ini dapat memperbaiki gambaran klinis demam dengan didapatkan data terjadinya penurunan demam. Tujuan : Mengukur dan membandingkan waktu terjadinya perbaikan gambaran klinis demam pada anak dengan demam tifoid dengan antibiotik kloramfenikol, seftriakson dan sefotaksim. Metode : Merupakan penelitian observasional klinik dengan desain belah lintang.Data diambil dari rekam medik berupa waktu terjadinya penurunan demam setelah pemberian antibiotik.Subyek diinklusi dengan cara consequtive sampling.Analisa data dilakukan dengan uji Anova. Hasil : Dari 61 rekam medik pasien anak dengan demam tifoid didapatkan data penurunan demam dengan kloramfenikol dalam waktu 4,11±1,82 hari, seftriakson dalam waktu 4,71±1,36 hari dan sefotaksim dalam waktu 3,25±0,71 hari ( p = 0,1 ). Kesimpulan : Perbaikan gambaran klinis demam pada pasien anak dengan demam tifoid terjadi dalam waktu 3 – 5 hari tidak terdapat perbedaan bermakna dalam hal kecepatan waktu penurunan demam antara antibiotik kloramfenikol, seftriakson dan sefotaksim. Kata Kunci : Demam tifoid pada anak, antibiotik, lama demam turun.
PERBAIKAN GAMBARAN KLINIS DEMAM TERHADAP TERAPI ANTIBIOTIK PADA ANAK DENGAN DEMAM TIFOID
Latar Belakang : Kasus demam tifoid pada anak di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat.Manifestasi klinis demam tifoid pada anak tidak khas dan sangat bervariasi.Terdapat beberapa gambaran klinis demam tifoid pada anak dan demam merupakan gejala utama yang selalu diderita.Terapi antibiotik merupakan terapi utama pada anak dengan demam tifoid.Pemberian antibiotik ini dapat memperbaiki gambaran klinis demam dengan didapatkan data terjadinya penurunan demam. Tujuan : Mengukur dan membandingkan waktu terjadinya perbaikan gambaran klinis demam pada anak dengan demam tifoid dengan antibiotik kloramfenikol, seftriakson dan sefotaksim. Metode : Merupakan penelitian observasional klinik dengan desain belah lintang.Data diambil dari rekam medik berupa waktu terjadinya penurunan demam setelah pemberian antibiotik.Subyek diinklusi dengan cara consequtive sampling.Analisa data dilakukan dengan uji Anova. Hasil : Dari 61 rekam medik pasien anak dengan demam tifoid didapatkan data penurunan demam dengan kloramfenikol dalam waktu 4,11±1,82 hari, seftriakson dalam waktu 4,71±1,36 hari dan sefotaksim dalam waktu 3,25±0,71 hari ( p = 0,1 ). Kesimpulan : Perbaikan gambaran klinis demam pada pasien anak dengan demam tifoid terjadi dalam waktu 3 – 5 hari tidak terdapat perbedaan bermakna dalam hal kecepatan waktu penurunan demam antara antibiotik kloramfenikol, seftriakson dan sefotaksim. Kata Kunci : Demam tifoid pada anak, antibiotik, lama demam turun.
PERBAIKAN GAMBARAN KLINIS DEMAM TERHADAP TERAPI ANTIBIOTIK PADA ANAK DENGAN DEMAM TIFOID
Innesa PA, Carolina (author)
2013
1 Online-Ressource
Theses
Electronic Resource
Unknown
Pemanfaatan Larvitrap sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah di Daerah Endemis
DOAJ | 2021
|Gambaran Klinis dan Darah Anjing yang Diinfeksi T. evansi
British Library Conference Proceedings | 1995
|DOAJ | 2019
|