A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Sintesis o-(4-nitrobenzoil)piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (mus musculus)
Telah disintesis senyawa baru O-(4-nitrobenzoil)piroksikam yang diharapkan mempunyai aktivitas analgesik lebih besar daripada senyawa pembandingnya piroksikam. Senyawa O-(4-nitrobenzoil)piroksikam disintesis melalui reaksi asilasi metode Schotten-Baumann. Persentase hasil senyawa yang didapatkan adalah 53 %. Senyawa tersebut diuji kemurniannya dengan titik leleh dan kromatografi lapis tipis (KLT), serta diidentifikasi struktur dengan spektrofotometer UV, IR, dan spektrometer 1H-NMR. Pada penelitian ini, uji aktivitas analgesik dilakukan menggunakan metode writhing test dengan asam asetat 0,6% sebagai penginduksi nyeri yang diberikan secara intraperitoneal pada mencit. Persentase hambatan nyeri senyawa O-(4-nitrobenzoil)piroksikam dibanding dengan piroksikam yang diberikan dalam 5 dosis (1; 2; 3; 4; 5 mg/kg BB) adalah 24,55%; 34,73%; 46,46%; 57,30%; 71,90% (O-(4-nitrobenzoil)piroksikam), dan 21,90%; 34,51%; 42,92%; 55,97%; 65,48% (piroksikam). Aktivitas analgesik dinyatakan dengan harga ED50 yang ditentukan dari hubungan dosis dengan persentase hambatan nyeri. Dari hasil penelitian didapatkan harga ED50 O-(4-nitrobenzoil)piroksikam adalah 3,265 mg/kgBB dan ED50 piroksikam adalah 3,533 mg/kgBB. Berdasarkan uji statistik tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok senyawa O-(4-nitrobenzoil)piroksikam dengan kelompok pembanding (piroksikam), maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas analgesik O-(4-nitrobenzoil)piroksikam sebanding dengan piroksikam
Sintesis o-(4-nitrobenzoil)piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (mus musculus)
Telah disintesis senyawa baru O-(4-nitrobenzoil)piroksikam yang diharapkan mempunyai aktivitas analgesik lebih besar daripada senyawa pembandingnya piroksikam. Senyawa O-(4-nitrobenzoil)piroksikam disintesis melalui reaksi asilasi metode Schotten-Baumann. Persentase hasil senyawa yang didapatkan adalah 53 %. Senyawa tersebut diuji kemurniannya dengan titik leleh dan kromatografi lapis tipis (KLT), serta diidentifikasi struktur dengan spektrofotometer UV, IR, dan spektrometer 1H-NMR. Pada penelitian ini, uji aktivitas analgesik dilakukan menggunakan metode writhing test dengan asam asetat 0,6% sebagai penginduksi nyeri yang diberikan secara intraperitoneal pada mencit. Persentase hambatan nyeri senyawa O-(4-nitrobenzoil)piroksikam dibanding dengan piroksikam yang diberikan dalam 5 dosis (1; 2; 3; 4; 5 mg/kg BB) adalah 24,55%; 34,73%; 46,46%; 57,30%; 71,90% (O-(4-nitrobenzoil)piroksikam), dan 21,90%; 34,51%; 42,92%; 55,97%; 65,48% (piroksikam). Aktivitas analgesik dinyatakan dengan harga ED50 yang ditentukan dari hubungan dosis dengan persentase hambatan nyeri. Dari hasil penelitian didapatkan harga ED50 O-(4-nitrobenzoil)piroksikam adalah 3,265 mg/kgBB dan ED50 piroksikam adalah 3,533 mg/kgBB. Berdasarkan uji statistik tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok senyawa O-(4-nitrobenzoil)piroksikam dengan kelompok pembanding (piroksikam), maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas analgesik O-(4-nitrobenzoil)piroksikam sebanding dengan piroksikam
Sintesis o-(4-nitrobenzoil)piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (mus musculus)
Kasim, Nurdiansyah (author)
2010
1 Online-Ressource
Theses
Electronic Resource
Unknown
Sintesis O-(4-fluorobenzoil) piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (Mus musculus)
UB Braunschweig | 2010
|Sintesis O-(3-klorobenzoil) piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (Mus musculus)
UB Braunschweig | 2010
|Sintesis o-(benzoil)piroksikam dan uji analgesik pada mencit (mus musculus)
UB Braunschweig | 2010
|