Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA PERENCANAAN KANTOR BUPATI BUTON TENGAH
ABSTRAKKabupaten Buton Tengah merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Buton yang dimekarkan pada pertengahan tahun2014. Sebagai daerah otonom baru, pembangunan kantor adalah salah satu prioritas pemerintah, utamanya kantor Bupatiyang merupakan pusat dari pelayanan pemerintah daerah. Olehnya itu, perlu adanya perencanaan kantor Bupati yangmemenuhi standar aturan pemerintah, serta dapat menampilkan karakterisitik dan ciri khas daerah yang tampil moderntanpa menghilangkan nilai arsitektur lokal yang ada. Rancangan dilakukan dengan metode pengumpulan data lapanganmelalui wawancara tidak terstruktur dan studi pustaka maupun studi literatur. Kemudian dilanjutkan dengan analisis datayang menghasilkan konsep perancangan, desain dan maket. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa lokasi perencanaanberada di kecamatan Lakudo desa Matawine, dalam kawasan perkantoran. Dengan penerapan konsep arsitektur Neo-Vernakular, yang menampilkan arsitektur traidisional lokal dengan tampilan yang modern. Berdasarkan penerapannya,aspek dari arsitektur Neo-Vernakular yang diterapkan pada kantor ini adalah aspek fisik,yaitu bentuk, ornamen danmaterial.Kata Kunci : Kantor Bupati, Neo-Vernakular, Kabupaten Buton Tengah.ABSTRACTCentral Buton Regency is the result of the division of Buton Regency which was expanded in mid-2014. As a newautonomous region, office construction is one of the government's priorities, especially the Regent's office which is thecenter of local government services. Therefore, it is necessary to plan for the Regent's office that meets the standards ofgovernment regulations, and can display regional characteristics and characteristics that appear modern without losingthe value of existing local architecture. The design was carried out by collecting field data through unstructured interviewsand literature and literature studies. Then proceed with data analysis that produces design concepts, designs and mockups.The results of the study concluded that the planning location was in Lakudo sub-district, Matawine village, in ...
PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA PERENCANAAN KANTOR BUPATI BUTON TENGAH
ABSTRAKKabupaten Buton Tengah merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Buton yang dimekarkan pada pertengahan tahun2014. Sebagai daerah otonom baru, pembangunan kantor adalah salah satu prioritas pemerintah, utamanya kantor Bupatiyang merupakan pusat dari pelayanan pemerintah daerah. Olehnya itu, perlu adanya perencanaan kantor Bupati yangmemenuhi standar aturan pemerintah, serta dapat menampilkan karakterisitik dan ciri khas daerah yang tampil moderntanpa menghilangkan nilai arsitektur lokal yang ada. Rancangan dilakukan dengan metode pengumpulan data lapanganmelalui wawancara tidak terstruktur dan studi pustaka maupun studi literatur. Kemudian dilanjutkan dengan analisis datayang menghasilkan konsep perancangan, desain dan maket. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa lokasi perencanaanberada di kecamatan Lakudo desa Matawine, dalam kawasan perkantoran. Dengan penerapan konsep arsitektur Neo-Vernakular, yang menampilkan arsitektur traidisional lokal dengan tampilan yang modern. Berdasarkan penerapannya,aspek dari arsitektur Neo-Vernakular yang diterapkan pada kantor ini adalah aspek fisik,yaitu bentuk, ornamen danmaterial.Kata Kunci : Kantor Bupati, Neo-Vernakular, Kabupaten Buton Tengah.ABSTRACTCentral Buton Regency is the result of the division of Buton Regency which was expanded in mid-2014. As a newautonomous region, office construction is one of the government's priorities, especially the Regent's office which is thecenter of local government services. Therefore, it is necessary to plan for the Regent's office that meets the standards ofgovernment regulations, and can display regional characteristics and characteristics that appear modern without losingthe value of existing local architecture. The design was carried out by collecting field data through unstructured interviewsand literature and literature studies. Then proceed with data analysis that produces design concepts, designs and mockups.The results of the study concluded that the planning location was in Lakudo sub-district, Matawine village, in ...
PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA PERENCANAAN KANTOR BUPATI BUTON TENGAH
Tinggi, Satria (Autor:in) / Ilham, Ilham (Autor:in) / Said, Burhan (Autor:in)
16.09.2021
doi:10.55679/garis.v6i1.20679
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur; Vol 6, No 1 (2021) ; 2503-3344 ; 10.55679/garis.v6i1
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Englisch
DDC:
720
PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA KANTOR DPRD KABUPATEN BUTON TENGAH
BASE | 2022
|PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA PERENCANAAN GALERI BUDAYA SULAWESI TENGGARA
BASE | 2021
|PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR MODERN PADA KANTOR FINANSIAL DI KOTA KENDARI
BASE | 2020
|