Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Disinformasi Terkait Ridwan Kamil dan Sikap Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat
Fenomena disinformasi dalam konteks pemilihan kepala daerah menjadi fenomena yang besar di Indonesia. Media sosial menjadi target paling banyak tersebarnya konten yang bersifat disinformasi, salah satunya dalam pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Jawa Barat periode 2018-2023. Sasaran pesan disinformasi yang tersebar merupakan pemilih pemula dan swing voters mengingat pengguna media sosial terbanyak di Indonesia adalah anak muda dengan rentang usia 15-35 tahun. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui pengaruh terpaan disinformasi pada media sosial terhadap persepsi pemilih pemula dalam menetukan pilihan pada Pilakada Jawa Barat, (2) untuk mengetahui bagaimana pengaruh aspek penonjolan konten pesan yang bersifat disinformasi pada media sosial terhadap persepsi pemilih pemula dalam menetukan pilihan pada Pilkada Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif survei eksplanatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari disinformasi yang tersebar melalui media sosial bagi pemilih pemula dalam menentukan pilihan di Pilkada Jawa Barat tahun 2018. Akan tetapi pengaruh yang dihasilkan tidak begitu signifikan. Hal tersebut dikarenakan para pemilih pemula cenderung melihat bukti nyata keberhasilan Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Walikota Bandung
Disinformasi Terkait Ridwan Kamil dan Sikap Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat
Fenomena disinformasi dalam konteks pemilihan kepala daerah menjadi fenomena yang besar di Indonesia. Media sosial menjadi target paling banyak tersebarnya konten yang bersifat disinformasi, salah satunya dalam pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Jawa Barat periode 2018-2023. Sasaran pesan disinformasi yang tersebar merupakan pemilih pemula dan swing voters mengingat pengguna media sosial terbanyak di Indonesia adalah anak muda dengan rentang usia 15-35 tahun. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui pengaruh terpaan disinformasi pada media sosial terhadap persepsi pemilih pemula dalam menetukan pilihan pada Pilakada Jawa Barat, (2) untuk mengetahui bagaimana pengaruh aspek penonjolan konten pesan yang bersifat disinformasi pada media sosial terhadap persepsi pemilih pemula dalam menetukan pilihan pada Pilkada Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif survei eksplanatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari disinformasi yang tersebar melalui media sosial bagi pemilih pemula dalam menentukan pilihan di Pilkada Jawa Barat tahun 2018. Akan tetapi pengaruh yang dihasilkan tidak begitu signifikan. Hal tersebut dikarenakan para pemilih pemula cenderung melihat bukti nyata keberhasilan Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Walikota Bandung
Disinformasi Terkait Ridwan Kamil dan Sikap Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat
Heni Nuraeni Zaenudin (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Legitimasi Pemilihan Kepala/Wakil Kepala Daerah dalam Sistem Pemerintahan Otonomi Daerah
DOAJ | 2018
|