Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Living arrangement pattern nursing home occupants based activities and behavior
Kenyamanan fisik pada suatu bangunan dapat memberi pengaruh bagi psikologis penghuninya. Dalam perancangan Panti Jompo, dimana penghuninya adalah lansia, tentunya berbeda kenyamanan fisiknya dengan manusia yang masih muda. Oleh karena itu diperlukan pemahaman tentang karakteristik lansia. Penyakit degeneratif pada lansia menyebabkan perlunya perhatian khusus dari segi arsitektur terutama dalam hal keselamatan dan kenyamanan. Namun sebagian besar Panti Jompo saat ini belum terlalu memperhatikan hal tersebut sehingga masih banyak ditemukannya lansia yang mengalami kecelakaan saat beraktivitas serta depresi di Panti Jompo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang terjalin antara aspek kenyamanan dan keselamatan bagi lansia dalam perancangan Panti Jompo sehingga lansia merasa nyaman dan senang tinggal di hunian tempat tinggalnya. Langkah-langkah metode penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, memahami kriteria lansia secara teoritis melalui literatur terkait dan hasil observasi mengenai lansia serta literatur terkait lainnya yang berhubungan dengan keselamatan dan kenyamanan. Kedua, studi literatur tersebut digunakan untuk menganalisis kasus studi yaitu Panti Jompo Wisma Mulia (Jakarta), Panti Jompo Senjarawi (Bandung), dan Panti Jompo Muara Kasih (Bogor). Hasil dari analisa terhadap ketiga kasus studi berdasarkan studi literatur, menghasilkan sebuah kriteria perancangan arsitektur untuk hunian lansia. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam perancangan hunian yang nyaman dan aman terhadap resiko kecelakaan yang mungkin terjadi pada lansia, diperlukan sirkulasi yang dapat dilalui dua buah kursi roda secara bersamaan dan bebas hambatan, disediakan handrail pada jalur sirkulasi, disediakan ramp pada perbedaan ketinggian lantai, dan penggunaan warna yang kontras namun dominan ringan dan hangat. Pertimbangan lain yaitu fasilitas yang menunjang psikologis lansia misalnya tersedianya ruang nostalgia, ruang bermain anak dan fasilitas lain yang menarik keluarga untuk lebih sering berkunjung.
Living arrangement pattern nursing home occupants based activities and behavior
Kenyamanan fisik pada suatu bangunan dapat memberi pengaruh bagi psikologis penghuninya. Dalam perancangan Panti Jompo, dimana penghuninya adalah lansia, tentunya berbeda kenyamanan fisiknya dengan manusia yang masih muda. Oleh karena itu diperlukan pemahaman tentang karakteristik lansia. Penyakit degeneratif pada lansia menyebabkan perlunya perhatian khusus dari segi arsitektur terutama dalam hal keselamatan dan kenyamanan. Namun sebagian besar Panti Jompo saat ini belum terlalu memperhatikan hal tersebut sehingga masih banyak ditemukannya lansia yang mengalami kecelakaan saat beraktivitas serta depresi di Panti Jompo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang terjalin antara aspek kenyamanan dan keselamatan bagi lansia dalam perancangan Panti Jompo sehingga lansia merasa nyaman dan senang tinggal di hunian tempat tinggalnya. Langkah-langkah metode penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, memahami kriteria lansia secara teoritis melalui literatur terkait dan hasil observasi mengenai lansia serta literatur terkait lainnya yang berhubungan dengan keselamatan dan kenyamanan. Kedua, studi literatur tersebut digunakan untuk menganalisis kasus studi yaitu Panti Jompo Wisma Mulia (Jakarta), Panti Jompo Senjarawi (Bandung), dan Panti Jompo Muara Kasih (Bogor). Hasil dari analisa terhadap ketiga kasus studi berdasarkan studi literatur, menghasilkan sebuah kriteria perancangan arsitektur untuk hunian lansia. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam perancangan hunian yang nyaman dan aman terhadap resiko kecelakaan yang mungkin terjadi pada lansia, diperlukan sirkulasi yang dapat dilalui dua buah kursi roda secara bersamaan dan bebas hambatan, disediakan handrail pada jalur sirkulasi, disediakan ramp pada perbedaan ketinggian lantai, dan penggunaan warna yang kontras namun dominan ringan dan hangat. Pertimbangan lain yaitu fasilitas yang menunjang psikologis lansia misalnya tersedianya ruang nostalgia, ruang bermain anak dan fasilitas lain yang menarik keluarga untuk lebih sering berkunjung.
Living arrangement pattern nursing home occupants based activities and behavior
Evian Devi (Autor:in)
2016
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Occupants’ Thermal Adaptive Behavior Pattern in Indonesian Residential Buildings
DOAJ | 2024
|Taylor & Francis Verlag | 2017
|Thermal perceptions, preferences and adaptive behaviours of occupants of nursing homes
British Library Online Contents | 2018
|Thermal perceptions, preferences and adaptive behaviours of occupants of nursing homes
British Library Online Contents | 2018
|