Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Pengaruh Outbound Management Training terhadap Potensi Organisasi (Studi pada Pegawai Bank Indonesia Surabaya)
Sumber daya manusia sebagai sumber daya strategis merupakan potensi organisasi yang wujud dasarnya adalah budaya kerja dalam bentuk nilai-nilai atau sikap. Potensi organisasi (budaya kerja, nilai, sikap) harus selalu dikembangkan agar meningkatkan kinerja organisasi dalam mencapai visi, misi dan tujuan BI.
Pelatihan merupakan proses yang efektif ketika organisasi ingin menciptakan/mengembangkan sikap pegawai yang sesuai untuk menghadapi perubahan. Sikap yang diperoleh lewat pengalaman menimbulkan pengaruh langsung terhadap perilaku berikutnya, dan situasi yang bebas akan memunculkan perilaku aktual sebagai cerminan sikap yang sesungguhnya. Outbound Management Training (OMT) sangat cocok digunakan sebagai pelatihan pengembangan sikap karena penggunaan metode belajar lewat pengalaman dan diselenggarakan di alam bebas agar memberi suasana bebas tanpa tekanan. Pengukuran pembelajaran dalam pelatihan menjadi salah satu permasalahan, agar OMT bisa lebih efektif untuk mengembangkan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji/mengetahui penggunaan OMT sebagai media pelatihan untuk meningkatkan potensi organisasi (sikap pegawai).
Potensi organisasi dalam hal ini nilai/sikap pegawai BI mengenai komitmen kepada tugas, keterbukaan dalam bersikap, kecakapan dalam bekerja, kebersamaan dalam hubungan sosial dan integritas pribadi yang tinggi, dijadikan variabel terpengaruh dan digunakan sebagai dasar untuk menguji apakah OMT sebagai intervensi individu/kelompok mampu meningkatkan/mengembangkan potensi pegawai.
Penelitian menunjukkan bahwa potensi pegawai mengalami perubahan meningkat yang signifikan setelah OMT.
Kata kunci: Outbound Management Training, Potensi Organisasi.
Pengaruh Outbound Management Training terhadap Potensi Organisasi (Studi pada Pegawai Bank Indonesia Surabaya)
Sumber daya manusia sebagai sumber daya strategis merupakan potensi organisasi yang wujud dasarnya adalah budaya kerja dalam bentuk nilai-nilai atau sikap. Potensi organisasi (budaya kerja, nilai, sikap) harus selalu dikembangkan agar meningkatkan kinerja organisasi dalam mencapai visi, misi dan tujuan BI.
Pelatihan merupakan proses yang efektif ketika organisasi ingin menciptakan/mengembangkan sikap pegawai yang sesuai untuk menghadapi perubahan. Sikap yang diperoleh lewat pengalaman menimbulkan pengaruh langsung terhadap perilaku berikutnya, dan situasi yang bebas akan memunculkan perilaku aktual sebagai cerminan sikap yang sesungguhnya. Outbound Management Training (OMT) sangat cocok digunakan sebagai pelatihan pengembangan sikap karena penggunaan metode belajar lewat pengalaman dan diselenggarakan di alam bebas agar memberi suasana bebas tanpa tekanan. Pengukuran pembelajaran dalam pelatihan menjadi salah satu permasalahan, agar OMT bisa lebih efektif untuk mengembangkan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji/mengetahui penggunaan OMT sebagai media pelatihan untuk meningkatkan potensi organisasi (sikap pegawai).
Potensi organisasi dalam hal ini nilai/sikap pegawai BI mengenai komitmen kepada tugas, keterbukaan dalam bersikap, kecakapan dalam bekerja, kebersamaan dalam hubungan sosial dan integritas pribadi yang tinggi, dijadikan variabel terpengaruh dan digunakan sebagai dasar untuk menguji apakah OMT sebagai intervensi individu/kelompok mampu meningkatkan/mengembangkan potensi pegawai.
Penelitian menunjukkan bahwa potensi pegawai mengalami perubahan meningkat yang signifikan setelah OMT.
Kata kunci: Outbound Management Training, Potensi Organisasi.
Pengaruh Outbound Management Training terhadap Potensi Organisasi (Studi pada Pegawai Bank Indonesia Surabaya)
Budi Sudjijono (Autor:in)
2009
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2009
|DOAJ | 2009
|DOAJ | 2012
|PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BPKAD KOTA PADANG
DOAJ | 2021
|