Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Pluralisme dan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur Perspektif Maqashid Al-Ummah
Keharmonisan dalam sebuah masyarakat merupakan urgensi dan dambaan setiap manusia. terlebih lagi di tengah-tengah kemajemukan agama pada masyarakat Indonesia. Di tengah kemajemukan tersebut potensi konflik bisa saja terjadi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pluralisme dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan dengan sumber data primer berasal dari buku, artikel, dan penelitian-penelitian terkait pluralisme, agama, dan kerukunan umat, khususnya terkait masyarakat Kabupaten Alor. Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Kabupaten Alor senantiasa menjaga keharmonisan terhadap adanya perbedaan-perbedaan yang hidup dalam masyarakat. Penghargaan terhadap kearifan lokal masyarakat Alor juga berperan penting. Di sisi lain peran pemerintah setempat merupakan pilar yang penting yang dapat mengawal pluralisme dan terciptanya kerukunan antar umat beragama yang berbeda-beda kepercayaan. Dialog dan kerjasama yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat Alor memberi dampak positif. Adanya sikap toleransi antarumat beragama yang telah dilakukan masyarakat Alor merupakan bentuk kemaslahatan umat (maqashid al-ummah) dalam konteks hukum Islam.
Pluralisme dan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur Perspektif Maqashid Al-Ummah
Keharmonisan dalam sebuah masyarakat merupakan urgensi dan dambaan setiap manusia. terlebih lagi di tengah-tengah kemajemukan agama pada masyarakat Indonesia. Di tengah kemajemukan tersebut potensi konflik bisa saja terjadi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pluralisme dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan dengan sumber data primer berasal dari buku, artikel, dan penelitian-penelitian terkait pluralisme, agama, dan kerukunan umat, khususnya terkait masyarakat Kabupaten Alor. Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Kabupaten Alor senantiasa menjaga keharmonisan terhadap adanya perbedaan-perbedaan yang hidup dalam masyarakat. Penghargaan terhadap kearifan lokal masyarakat Alor juga berperan penting. Di sisi lain peran pemerintah setempat merupakan pilar yang penting yang dapat mengawal pluralisme dan terciptanya kerukunan antar umat beragama yang berbeda-beda kepercayaan. Dialog dan kerjasama yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat Alor memberi dampak positif. Adanya sikap toleransi antarumat beragama yang telah dilakukan masyarakat Alor merupakan bentuk kemaslahatan umat (maqashid al-ummah) dalam konteks hukum Islam.
Pluralisme dan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur Perspektif Maqashid Al-Ummah
Husnul Qodim (Autor:in) / Rizal Darwis (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Membangun Kerukunan Umat Beragama Dengan Nilai-Nilai Pluralisme Gus Dur
DOAJ | 2018
|MAKNA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS KEISLAMAN DAN KEINDONESIAN
DOAJ | 2018
|