Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Anemia Dan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu
Latar Belakang & Tujuan : Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah yang termasuk besar di dunia, karena dapat mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu, sehingga generasi penerus bangsa akan berpengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan anemia dengan kejadian berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu . Bahan dan Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan observasional Analitik dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 91 responden yang ditentukan dengan teknik Accidential sampling. Analisis data yaitu uji che-square dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil : Ibu yang anemia yaitu 72,5% dan BBLR yaitu 40,7%. Anemia kategori berat yaitu 4,39%, sedang yaitu 37,3%, dan ringan yaitu 30,7%. Tingkat anemia berpengaruh signifikan terhadap berat badan lahir (ρ= 0,000). Anemia memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian berat badan lahir rendah (ρ= 0.000) di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Kesimpulan : Anemia pada ibu hamil memiliki korelasi yang positif terhadap berat badan lahir bayi dan berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah
Anemia Dan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu
Latar Belakang & Tujuan : Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah yang termasuk besar di dunia, karena dapat mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu, sehingga generasi penerus bangsa akan berpengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan anemia dengan kejadian berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu . Bahan dan Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan observasional Analitik dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 91 responden yang ditentukan dengan teknik Accidential sampling. Analisis data yaitu uji che-square dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil : Ibu yang anemia yaitu 72,5% dan BBLR yaitu 40,7%. Anemia kategori berat yaitu 4,39%, sedang yaitu 37,3%, dan ringan yaitu 30,7%. Tingkat anemia berpengaruh signifikan terhadap berat badan lahir (ρ= 0,000). Anemia memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian berat badan lahir rendah (ρ= 0.000) di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Kesimpulan : Anemia pada ibu hamil memiliki korelasi yang positif terhadap berat badan lahir bayi dan berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah
Anemia Dan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu
A.Fahira Nur (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Anemia Dan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu
DOAJ | 2018
|Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar
DOAJ | 2020
|Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar
DOAJ | 2019
|DOAJ | 2023
|