Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Makna ruang jalan di Kota Lama Kupang menurut pengguna ruang pedagang informal dan formal
Ruang jalan Soekarno dan Siliwangi pada kawasan Kota Lama Kupang, telah ada sejak terbentuknya kota Kupang dan berkembang menjadi kawasan perdagangan. Ruang jalan memiliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan masyarakat sebagai sarana interaksi sosial ekonomi. Aktifitas-aktifitas yang terjadi dan bagaimana pengguna ruang khususnya pedagang informal dan formal bertahan selama bertahun-tahun adalah wujud mereka memberi makna. Menemukan makna ruang jalan Kota Lama bermanfaat untuk mendukung keberlanjutan pembangunan dan memberikan kontribusi pemikiran-pemikiran bagi pihak yang bertanggung jawab dalam keberlangsungan kehidupan di kota Lama Kupang. Tujuan penelitian ini adalah menemukan makna ruang jalan Soekarno dan Siliwangi di Kota Lama Kupang serta menemukan hal-hal yang melatar-belakanginya menurut pengguna ruang pedagang informal dan formal.Penelitian tentang makna ruang jalan di Kota Lama Kupang dilakukan dengan menggunakan paradigma Kualitatif dengan metode analisis induktif. Peneliti menemukan 24 informan pedagang informal dan empat diantaranya dari pedagang formal, yang telah lama berada pada ruang tersebut diatas 15an tahun. Hasil penelitian adalah pengetahuan mendalam tentang makna ruang menurut para pedagang informal dan formal serta temuan konsep yang mendasari keberadaan mereka. Ditemukan dua makna ruang yaitu makna bertahan hidup dan kesatuan hidup setempat (komunitas). Kedua konsep didukung oleh enam temuan tema yaitu tema ekonomi, kekerabatan, kebersamaan, keterikatan dengan tempat, gender dan event tahunan. Disimpulkan bahwa makna ruang ruang jalan di Kota Lama Kupang adalah makna lokal. © 2018 Yuliana Bhara Mberu, Yohanes Djarot Purbadi
Makna ruang jalan di Kota Lama Kupang menurut pengguna ruang pedagang informal dan formal
Ruang jalan Soekarno dan Siliwangi pada kawasan Kota Lama Kupang, telah ada sejak terbentuknya kota Kupang dan berkembang menjadi kawasan perdagangan. Ruang jalan memiliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan masyarakat sebagai sarana interaksi sosial ekonomi. Aktifitas-aktifitas yang terjadi dan bagaimana pengguna ruang khususnya pedagang informal dan formal bertahan selama bertahun-tahun adalah wujud mereka memberi makna. Menemukan makna ruang jalan Kota Lama bermanfaat untuk mendukung keberlanjutan pembangunan dan memberikan kontribusi pemikiran-pemikiran bagi pihak yang bertanggung jawab dalam keberlangsungan kehidupan di kota Lama Kupang. Tujuan penelitian ini adalah menemukan makna ruang jalan Soekarno dan Siliwangi di Kota Lama Kupang serta menemukan hal-hal yang melatar-belakanginya menurut pengguna ruang pedagang informal dan formal.Penelitian tentang makna ruang jalan di Kota Lama Kupang dilakukan dengan menggunakan paradigma Kualitatif dengan metode analisis induktif. Peneliti menemukan 24 informan pedagang informal dan empat diantaranya dari pedagang formal, yang telah lama berada pada ruang tersebut diatas 15an tahun. Hasil penelitian adalah pengetahuan mendalam tentang makna ruang menurut para pedagang informal dan formal serta temuan konsep yang mendasari keberadaan mereka. Ditemukan dua makna ruang yaitu makna bertahan hidup dan kesatuan hidup setempat (komunitas). Kedua konsep didukung oleh enam temuan tema yaitu tema ekonomi, kekerabatan, kebersamaan, keterikatan dengan tempat, gender dan event tahunan. Disimpulkan bahwa makna ruang ruang jalan di Kota Lama Kupang adalah makna lokal. © 2018 Yuliana Bhara Mberu, Yohanes Djarot Purbadi
Makna ruang jalan di Kota Lama Kupang menurut pengguna ruang pedagang informal dan formal
Yuliana Bhara Mberu (Autor:in) / Yohanes Djarot Purbadi (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
KEMUNGKINAN PENERAPAN BERBAGI RUANG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA JALAN
DOAJ | 2020
|DOAJ | 2016
|BASE | 2023
|KARAKTERISTIK RUANG PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN JALAN TANJUNGPURA KOTA PONTIANAK
DOAJ | 2014
|KARAKTERISTIK PENGGUNA RUANG TERBUKA PUBLIK PADA TAMAN KOTA DI PALEMBANG
DOAJ | 2021
|