Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Membaca Kisah Orang Samaria yang Murah Hati dengan Kacamata Psikologi Sosial
Kisah orang Samaria yang murah hati (Lukas 10:25-35) merupakan salah satu perumpamaan Yesus yang populer. Salah satu sebabnya adalah tema yang diangkat dalam kisah ini--yaitu menolong orang lain-–sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari para pendengarnya. Dengan demikian para pendengarnya tidak akan mengalami banyak kesulitan untuk memberikan penilaian moral kepada tokoh-tokoh yang terlibat dalam kisah tersebut. Mereka juga akan lebih mudah untuk memahami arti perumpamaan ini dan mengingatnya. Karena perumpamaan ini berbicara tentang hubungan seseorang dengan orang lain (sesama), maka akan sangat relevan dan menarik apabila kisah ini juga disoroti dari sudut pandang psikologi sosial.
Membaca Kisah Orang Samaria yang Murah Hati dengan Kacamata Psikologi Sosial
Kisah orang Samaria yang murah hati (Lukas 10:25-35) merupakan salah satu perumpamaan Yesus yang populer. Salah satu sebabnya adalah tema yang diangkat dalam kisah ini--yaitu menolong orang lain-–sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari para pendengarnya. Dengan demikian para pendengarnya tidak akan mengalami banyak kesulitan untuk memberikan penilaian moral kepada tokoh-tokoh yang terlibat dalam kisah tersebut. Mereka juga akan lebih mudah untuk memahami arti perumpamaan ini dan mengingatnya. Karena perumpamaan ini berbicara tentang hubungan seseorang dengan orang lain (sesama), maka akan sangat relevan dan menarik apabila kisah ini juga disoroti dari sudut pandang psikologi sosial.
Membaca Kisah Orang Samaria yang Murah Hati dengan Kacamata Psikologi Sosial
Timotius Wibowo (Autor:in)
2000
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Studi Kasus: Asuhan Keperawatan pada Orang Dewasa dengan Isolasi Sosial
BASE | 2021
|DOAJ | 2019
|HUBUNGAN HARGA DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DARI ORANG TUA DENGAN KEMATANGAN KARIR MAHASISWA
DOAJ | 2023
|DOAJ | 2022
|DOAJ | 2016
|