Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
UJI MODEL FISIK PENGENDALIAN ELEVASI DASAR SUNGAI DI SEKITAR INTAKE POLDER ALABIO, KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN VANE
Pada makalah ini disampaikan hasil penelitian terhadap pengendalian elevasi dasar sungai di depan intake dengan menggunakan vane, pada kasus intake Irigasi Polder Alabio, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Propinsi Kalimantan Selatan, dengan menggunakan model fisik. Intake dari daerah irigasi ini berada di Sungai Negara. Lahan pada DAS Sungai Negara semakin kritis sehingga terjadi pendangkalan dasar sungai, sehingga hal ini dapat mengganggu kinerja operasional intake irigasi teknis. Pemodelan fisik di laboratorium dilakukan dengan menggunakan skala geometri 1:40, dengan kala kecepatan dan debit ditentukan berdasarkan keserupaan aliran berdasarkan bilangan Froude. Model vane yang digunakan di laboratorium berukuran panjang 10 cm, tebal 1 cm, tinggi 3 cm. Pengujian dilakukan dengan debit prototip 263,17 m3/s dan 65,53 m3/s. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan bahwa pemasangan vane dapat menurunkan elevasi dasar sungai di depan intake. Kemapuan vane dalam menurunkan elevasi dasar sungai dipengaruhi oleh jarak terhadap intake dalam arah lateral maupun longitudinal. Dari simulasi pada model fisik, perbandingan volume sedimen yang masuk akibat vane terhadap volume sedimen eksisting dapat diturunkan hingga 44%.
UJI MODEL FISIK PENGENDALIAN ELEVASI DASAR SUNGAI DI SEKITAR INTAKE POLDER ALABIO, KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN VANE
Pada makalah ini disampaikan hasil penelitian terhadap pengendalian elevasi dasar sungai di depan intake dengan menggunakan vane, pada kasus intake Irigasi Polder Alabio, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Propinsi Kalimantan Selatan, dengan menggunakan model fisik. Intake dari daerah irigasi ini berada di Sungai Negara. Lahan pada DAS Sungai Negara semakin kritis sehingga terjadi pendangkalan dasar sungai, sehingga hal ini dapat mengganggu kinerja operasional intake irigasi teknis. Pemodelan fisik di laboratorium dilakukan dengan menggunakan skala geometri 1:40, dengan kala kecepatan dan debit ditentukan berdasarkan keserupaan aliran berdasarkan bilangan Froude. Model vane yang digunakan di laboratorium berukuran panjang 10 cm, tebal 1 cm, tinggi 3 cm. Pengujian dilakukan dengan debit prototip 263,17 m3/s dan 65,53 m3/s. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan bahwa pemasangan vane dapat menurunkan elevasi dasar sungai di depan intake. Kemapuan vane dalam menurunkan elevasi dasar sungai dipengaruhi oleh jarak terhadap intake dalam arah lateral maupun longitudinal. Dari simulasi pada model fisik, perbandingan volume sedimen yang masuk akibat vane terhadap volume sedimen eksisting dapat diturunkan hingga 44%.
UJI MODEL FISIK PENGENDALIAN ELEVASI DASAR SUNGAI DI SEKITAR INTAKE POLDER ALABIO, KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN VANE
Joko Nugroho (Autor:in) / Febry Asthia Miranti (Autor:in) / Yiniarti Eka Kumala (Autor:in) / Dhemi Harlan (Autor:in)
2021
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Keberlanjutan Permukiman Rawa Desa Baru di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan
DOAJ | 2014
|ANALISA DEBIT BANJIR SUNGAI BATANG LUBUH KABUPATEN ROKAN HULU PROPINSI RIAU
DOAJ | 2015
|DOAJ | 2016
|Analisis Kualitas Sedimen Sungai Segah Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Utara
DOAJ | 2018
|British Library Conference Proceedings | 1995
|