Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Dayak Dalam Menjaga Kerukunan Hidup Umat Beragama
Penelitian ini berjudul Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Adat Dayak dalam Memelihara Kerukunan Hidup Antarumat Beragama di Kota Sosok Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Kehidupan masyarakat yang berasal dari latar belakang yang berbeda rentan terhadap konflik horizontal. Kehadiran para pendatang dari berbagai suku dan agama di kota Sosok Kabupaten Sanggau berpotensi melahirkan konflik baru bila tidak dikelola dengan pendekatan budaya oleh masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan paradigma konstruktivis, dimana sumber data diperoleh dari wawancara mendalam dengan mengutamakan kedalaman (kualitas) dari para informan Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan komunikasi antarbudaya masyarakat adat Dayak dengan masyarakat pendatang di Kota Sosok Kabupaten Sanggau dalam menjaga kerukunan hidup beragama. Komunikasi dialogis merupakan faktor yang membentuk hubungan yang harmonis dalam sebuah relasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat ada Dayak sangat terbuka dengan pendatang dan dalam menyelesaikan masalah mereka mengedepankan sebuah komunikasi yang dialogis dengan pendekatan adat Dayak mereka yang diwakili oleh Dewan Adat Dayak setempat.
Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Dayak Dalam Menjaga Kerukunan Hidup Umat Beragama
Penelitian ini berjudul Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Adat Dayak dalam Memelihara Kerukunan Hidup Antarumat Beragama di Kota Sosok Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Kehidupan masyarakat yang berasal dari latar belakang yang berbeda rentan terhadap konflik horizontal. Kehadiran para pendatang dari berbagai suku dan agama di kota Sosok Kabupaten Sanggau berpotensi melahirkan konflik baru bila tidak dikelola dengan pendekatan budaya oleh masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan paradigma konstruktivis, dimana sumber data diperoleh dari wawancara mendalam dengan mengutamakan kedalaman (kualitas) dari para informan Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan komunikasi antarbudaya masyarakat adat Dayak dengan masyarakat pendatang di Kota Sosok Kabupaten Sanggau dalam menjaga kerukunan hidup beragama. Komunikasi dialogis merupakan faktor yang membentuk hubungan yang harmonis dalam sebuah relasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat ada Dayak sangat terbuka dengan pendatang dan dalam menyelesaikan masalah mereka mengedepankan sebuah komunikasi yang dialogis dengan pendekatan adat Dayak mereka yang diwakili oleh Dewan Adat Dayak setempat.
Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Dayak Dalam Menjaga Kerukunan Hidup Umat Beragama
H.H. Daniel Tamburian (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
MAKNA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS KEISLAMAN DAN KEINDONESIAN
DOAJ | 2018
|Membangun Kerukunan Umat Beragama Dengan Nilai-Nilai Pluralisme Gus Dur
DOAJ | 2018
|