A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pembuatan Karbon Aktif Bunga Pinus Menggunakan Aktivasi Mekanik Dengan Metode High Energy Milling
Karbon aktif merupakan salah satu jenis adsorben yang dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang industri, seperti industri makanan, obat-obatan dan industri pengolahan minyak bumi dan gas alam. Salah satu bahan alam yang potensi sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif adalah bunga pinus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu karbonisasi terhadap karbon aktif bunga pinus, mengetahui pengaruh waktu selama high energy milling (HEM) terhadap karbon aktif bunga pinus, dan mengetahui struktur senyawa karbon aktif bunga pinus menggunakan metode HEM. Hasil penelitian menunjukkan penyerapan iodine karbon tertinggi diperoleh pada sampel berputar 800 °C dengan waktu HEM 90 menit 577,395 mg/g dengan peningkatan penyerapan 12,1 %. Pada spektra IR karbon bunga pinus setelah karbonisasi terbentuk peak atau puncak serapan pada bilangan gelombang 1743,65 dan 1751,36 cm-1 pada sampel karbon setelah HEM yang mengindikasi adanya gugus khas dari karbon yaitu C=O. Peak kedua sampel terlihat pada gelombang 1103,28 cm-1 gugus fungsi C-O, 1350,17 cm-1 gugus fungsi C-N, dan 2738,92 cm-1 gugus fungsi –COOH. Ketiga gugus tersebut merupakan gugus yang berperan penting dalam adsorpsi.
Pembuatan Karbon Aktif Bunga Pinus Menggunakan Aktivasi Mekanik Dengan Metode High Energy Milling
Karbon aktif merupakan salah satu jenis adsorben yang dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang industri, seperti industri makanan, obat-obatan dan industri pengolahan minyak bumi dan gas alam. Salah satu bahan alam yang potensi sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif adalah bunga pinus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu karbonisasi terhadap karbon aktif bunga pinus, mengetahui pengaruh waktu selama high energy milling (HEM) terhadap karbon aktif bunga pinus, dan mengetahui struktur senyawa karbon aktif bunga pinus menggunakan metode HEM. Hasil penelitian menunjukkan penyerapan iodine karbon tertinggi diperoleh pada sampel berputar 800 °C dengan waktu HEM 90 menit 577,395 mg/g dengan peningkatan penyerapan 12,1 %. Pada spektra IR karbon bunga pinus setelah karbonisasi terbentuk peak atau puncak serapan pada bilangan gelombang 1743,65 dan 1751,36 cm-1 pada sampel karbon setelah HEM yang mengindikasi adanya gugus khas dari karbon yaitu C=O. Peak kedua sampel terlihat pada gelombang 1103,28 cm-1 gugus fungsi C-O, 1350,17 cm-1 gugus fungsi C-N, dan 2738,92 cm-1 gugus fungsi –COOH. Ketiga gugus tersebut merupakan gugus yang berperan penting dalam adsorpsi.
Pembuatan Karbon Aktif Bunga Pinus Menggunakan Aktivasi Mekanik Dengan Metode High Energy Milling
Anwar Ma’ruf (author) / Sheren Liana Saputri (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH WAKTU KARBONISASI PADA PEMBUATAN KARBON AKTIF BERBAHAN BAKU SEKAM PADI DENGAN AKTIVATOR KOH
DOAJ | 2014
|PEMBUATAN TEPUNG LIDAH BUAYA DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI MACAM METODE PENGERINGAN
DOAJ | 2018
|DOAJ | 2018
|