A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengolahan Logam Pb(II) pada Limbah Cair Menggunakan Metode Kombinasi Elektrokoagulasi−Adsorpsi Karbon Aktif
Logam berat Pb(II) merupakan jenis polutan yang menyebabkan pencemaran air serta berdampak terhadap kerusakan ekosistem. Limbah logam Pb(II) bersifat racun serta biomagnifikasi sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan manusia. Kombinasi proses elektrokoagulasi dan adsorpsi merupakan salah satu alternatif yang efisien serta efektif dalam menghilangkan logam Pb(II) di dalam air limbah. Pada penelitian ini, proses pengolahan air limbah dilakukan secara batch menggunakan elektrokoagulasi dengan elektroda aluminium dan dilanjutkan dengan adsorpsi karbon aktif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tegangan elektrokoagulasi, waktu kontak adsorpsi, dan dosis adsorben terhadap penurunan konsentrasi Pb(II). Proses elektrokoagulasi dan adsorpsi menggunakan variasi tegangan (10, 20, 30 V), waktu adsorpsi (15, 30, 45 menit), serta dosis adsorben (2,5, 3,3, 4,1, 5 g/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi elektrokoagulasi dan adsorpsi dapat menurunkan konsentrasi Pb(II) dalam air limbah secara signifikan. Peningkatan tegangan listrik, waktu adsorpsi, dan dosis adsorben menyebabkan meningkatnya efisiensi penyisihan Pb(II). Efisiensi penyisihan logam Pb(II) maksimal diperoleh pada kondisi tegangan 30 V, waktu adsorpsi 45 menit, serta dosis adsorben 5 g/L. Pada kondisi tersebut diperoleh efisiensi penyisihan Pb(II) sebesar 96,01%.
Pengolahan Logam Pb(II) pada Limbah Cair Menggunakan Metode Kombinasi Elektrokoagulasi−Adsorpsi Karbon Aktif
Logam berat Pb(II) merupakan jenis polutan yang menyebabkan pencemaran air serta berdampak terhadap kerusakan ekosistem. Limbah logam Pb(II) bersifat racun serta biomagnifikasi sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan manusia. Kombinasi proses elektrokoagulasi dan adsorpsi merupakan salah satu alternatif yang efisien serta efektif dalam menghilangkan logam Pb(II) di dalam air limbah. Pada penelitian ini, proses pengolahan air limbah dilakukan secara batch menggunakan elektrokoagulasi dengan elektroda aluminium dan dilanjutkan dengan adsorpsi karbon aktif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tegangan elektrokoagulasi, waktu kontak adsorpsi, dan dosis adsorben terhadap penurunan konsentrasi Pb(II). Proses elektrokoagulasi dan adsorpsi menggunakan variasi tegangan (10, 20, 30 V), waktu adsorpsi (15, 30, 45 menit), serta dosis adsorben (2,5, 3,3, 4,1, 5 g/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi elektrokoagulasi dan adsorpsi dapat menurunkan konsentrasi Pb(II) dalam air limbah secara signifikan. Peningkatan tegangan listrik, waktu adsorpsi, dan dosis adsorben menyebabkan meningkatnya efisiensi penyisihan Pb(II). Efisiensi penyisihan logam Pb(II) maksimal diperoleh pada kondisi tegangan 30 V, waktu adsorpsi 45 menit, serta dosis adsorben 5 g/L. Pada kondisi tersebut diperoleh efisiensi penyisihan Pb(II) sebesar 96,01%.
Pengolahan Logam Pb(II) pada Limbah Cair Menggunakan Metode Kombinasi Elektrokoagulasi−Adsorpsi Karbon Aktif
Adhi Setiawan (author) / Tarikh Azis Ramadani (author) / Rizka Lutfita Hanastasia (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Efisiensi Pengolahan Limbah Beton Ready-Mix Dengan Metode Elektrokoagulasi dan Adsorpsi
BASE | 2022
|Pengolahan Air Lindi TPA Batu Layang Menggunakan Metode Elektrokoagulasi dan Filtrasi
DOAJ | 2023
|PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENJADI AIR DOMESTIK NON KONSUMSI DENGAN VARIASI KARBON AKTIF BIOSAND FILTER
DOAJ | 2016
|Pengolahan Deterjen Menggunakan Teknologi Elektrokoagulasi dengan Elektroda Aluminium
DOAJ | 2015
|Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga Menggunakan Tanaman Bambu Air (Equisetum Hyemale)
BASE | 2016
|