A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis Daya yang Dihasilkan Turbin Angin Tipe Windmill pada Sistem Aerasi Tambak Udang
Turbin angin tipe windmill yang diterapkan pada sistem Aerasi tambak udang digunakan untuk memompa udara ke dalam air. Aliran udara yang masuk digunakan untuk menjaga kadar oksigen di dalam air minimal 4 ppm sehingga udang yang dibudidayakan dapat berkembang dengan baik. Penggunaan kompresor 2 kW dengan energi listrik dari PLN pada sistem aerasi akan dikombinasi dengan energi listrik terbarukan dimana tempat lokasi budidaya udang memiliki potensi angin dengan kecepatan 0.14 – 8.33 m/s. Oleh karena itu telah dirancang dan dibangun sebuah turbin angin skala lapangan dengan diameter 235cm dengan 14 bilah yang disambungkan ke 6 buah pompa udara paralel dengan panjang stroke 4 cm. Dari hasil pengukuran kecepatan angin dan kecepatan putar turbin maka dihasilkan Tip Speed Ratio (TSR) sebesar 0.9 dimana Coefisient Performance (CP) yang diperoleh 0.31. Dari CP tersebut didapat daya Energi angin yang berkorelasi dengan potensi rentang kecepatan angin sebesar 2.2 mW – 462 W. Jika dikombinasikan dengan kompresor 2 KW dari listrik PLN maka energy yang dapat dihemat bisa mencapai 23% / turbin angin
Analisis Daya yang Dihasilkan Turbin Angin Tipe Windmill pada Sistem Aerasi Tambak Udang
Turbin angin tipe windmill yang diterapkan pada sistem Aerasi tambak udang digunakan untuk memompa udara ke dalam air. Aliran udara yang masuk digunakan untuk menjaga kadar oksigen di dalam air minimal 4 ppm sehingga udang yang dibudidayakan dapat berkembang dengan baik. Penggunaan kompresor 2 kW dengan energi listrik dari PLN pada sistem aerasi akan dikombinasi dengan energi listrik terbarukan dimana tempat lokasi budidaya udang memiliki potensi angin dengan kecepatan 0.14 – 8.33 m/s. Oleh karena itu telah dirancang dan dibangun sebuah turbin angin skala lapangan dengan diameter 235cm dengan 14 bilah yang disambungkan ke 6 buah pompa udara paralel dengan panjang stroke 4 cm. Dari hasil pengukuran kecepatan angin dan kecepatan putar turbin maka dihasilkan Tip Speed Ratio (TSR) sebesar 0.9 dimana Coefisient Performance (CP) yang diperoleh 0.31. Dari CP tersebut didapat daya Energi angin yang berkorelasi dengan potensi rentang kecepatan angin sebesar 2.2 mW – 462 W. Jika dikombinasikan dengan kompresor 2 KW dari listrik PLN maka energy yang dapat dihemat bisa mencapai 23% / turbin angin
Analisis Daya yang Dihasilkan Turbin Angin Tipe Windmill pada Sistem Aerasi Tambak Udang
Nuryanti (author) / Bolo Dwiartomo (author) / Ayi Ruswandi (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh diameter dan jumlah sudu turbin angin savonius tipe L terhadap unjuk kerja yang dihasilkan
BASE | 2020
|Rancangan Turbin Angin Tipe Darrieush Menggunakan Analisis Banyak Sudu Pada Rotor Turbin
BASE | 2014
|PENGARUH VARIASI DIAMETER PULLEY TERHADAP DAYA LISTRIK YANG DIHASILKAN PADA PROTOTYPE TURBIN PELTON
BASE | 2019
|PENGARUH VARIASI JUMLAH NOZZLE TERHADAP DAYA LISTRIK YANG DIHASILKAN PADA PROTOTYPE TURBIN PELTON
BASE | 2017
|