A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI STRATEGI PENGELOLAAN PESISIR PURWOREJO-JAWA TENGAH (Studi Kasus : Areal Bekas Penambangan PT ANTAM)
Pasir besi memiliki nilai ekonomis tinggi dan memiliki manfaat pendukung yang sangat besar bagi industri. Pasir besi dengan potensi tinggi terdapat di pantai selatan Jawa, salah satunya di pesisir Purworejo. Survei lapangan yang dilakukan di Pesisir Kabupaten Purworejo bertujuan untuk meninjau dan mengkaji kondisi dari berbagai aspek daerah penambangan pasir besi. Kerusakan fisik yang utama pada bekas pertambangan antara lain kerusakan bentanglahan gumuk pasir dengan terbentuknya banyak lembah atau kubangan akibat pengambilan pasir. Penambangan pasir besi yang dilakukan di Purworejo menggambarkan bahwa disatu sisi aktivitas ini meningkatkan nilai perekonomian daerah tetapi disisi lain kegiatan ini juga merusak ekositem pesisir pantai selatan Jawa. Kendala dalam bidang peternakan dan pertanian yang dialami saat ini antara lain masih minimnya antusiasme masyarakat dalam bidang peternakan dan pertanian serta terbatasnya modal dalam pengembangan peternakan dan pertanian. Berdasarkan perspektif dalam sosial ekonomi masyarakat terlihat bahwa respon warga cukup baik terhadap program pembangunan kembali kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pasca penambangan pasir besi yang dilakukan oleh PT. ANTAM. Beberapa hal yang masih menjadi kekurangan dalam program pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat yaitu terkait dengan distribusi modal yang terlihat kurang merata. Kata kunci: Pasir besi, Pesisir, Purworejo, ANTAM
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI STRATEGI PENGELOLAAN PESISIR PURWOREJO-JAWA TENGAH (Studi Kasus : Areal Bekas Penambangan PT ANTAM)
Pasir besi memiliki nilai ekonomis tinggi dan memiliki manfaat pendukung yang sangat besar bagi industri. Pasir besi dengan potensi tinggi terdapat di pantai selatan Jawa, salah satunya di pesisir Purworejo. Survei lapangan yang dilakukan di Pesisir Kabupaten Purworejo bertujuan untuk meninjau dan mengkaji kondisi dari berbagai aspek daerah penambangan pasir besi. Kerusakan fisik yang utama pada bekas pertambangan antara lain kerusakan bentanglahan gumuk pasir dengan terbentuknya banyak lembah atau kubangan akibat pengambilan pasir. Penambangan pasir besi yang dilakukan di Purworejo menggambarkan bahwa disatu sisi aktivitas ini meningkatkan nilai perekonomian daerah tetapi disisi lain kegiatan ini juga merusak ekositem pesisir pantai selatan Jawa. Kendala dalam bidang peternakan dan pertanian yang dialami saat ini antara lain masih minimnya antusiasme masyarakat dalam bidang peternakan dan pertanian serta terbatasnya modal dalam pengembangan peternakan dan pertanian. Berdasarkan perspektif dalam sosial ekonomi masyarakat terlihat bahwa respon warga cukup baik terhadap program pembangunan kembali kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pasca penambangan pasir besi yang dilakukan oleh PT. ANTAM. Beberapa hal yang masih menjadi kekurangan dalam program pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat yaitu terkait dengan distribusi modal yang terlihat kurang merata. Kata kunci: Pasir besi, Pesisir, Purworejo, ANTAM
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI STRATEGI PENGELOLAAN PESISIR PURWOREJO-JAWA TENGAH (Studi Kasus : Areal Bekas Penambangan PT ANTAM)
Riki Rahmad (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA NURAKSA
BASE | 2021
|Permasalahan dan Strategi Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan Studi Kasus: Cekungan Bandung
BASE | 2014
|PENGELOLAAN KOTA-KOTA KECIL DI JAWA TENGAH: STUDI KASUS PADA EMPAT KOTA KECIL DI WILAYAH JOGLOSEMAR
DOAJ | 2017
|