A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH PENAMBAHAN FIBER (SERAT POLYPROPYLENE) TERHADAP KUAT GESER TANAH GAMPONG MANE KRUENG
Berdasarkan ukuran butiran tanah diklasifikasikan atas empat kelas yaitu kerikil (gravel), pasir (sand), lanau (silt), dan lempung (clay). Sifat yang khas dari tanah lempung adalah dalam keadaan kering dia akan bersifat keras, dan jika basah akan bersifat lunak plastis dan kohesif, mengembang dan menyusut dengan cepat, sehingga mempunyai perubahan volume yang besar karena pengaruh air. Kekuatan geser tanah merupakan kemampuan tanah melawan tegangan geser yang terjadi pada saat terbebani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah lempung sesudah penambahan fiber (serat polypropylene) terhadap nilai kuat geser tanah. Hasil yang didapat dari pengujian Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Universitas Malikussaleh untuk tanah asli c=6,402 kg/cm2, 3% polypropylene c=6,963 kg/cm2, 5% polypropylene c = ,370 kg/cm2, 7% polypropylene c=8,609 kg/cm2. Semakin ada penambahan serat polypropylene maka semakin besar pengaruh nilai parameter kuat geser tanah di karenakan daya tarik permukaan partikel antara tanah dan fiber semakin besar serta akibat karakteristik fiber tersebut. Pengaruh hasil sudut geser yang bervariasi dikarenakan penambahan serat yang ditidak seragam atau tidak sama. Kata kunci: tanah lempung, serat polypropylene, kuat geser tanah
PENGARUH PENAMBAHAN FIBER (SERAT POLYPROPYLENE) TERHADAP KUAT GESER TANAH GAMPONG MANE KRUENG
Berdasarkan ukuran butiran tanah diklasifikasikan atas empat kelas yaitu kerikil (gravel), pasir (sand), lanau (silt), dan lempung (clay). Sifat yang khas dari tanah lempung adalah dalam keadaan kering dia akan bersifat keras, dan jika basah akan bersifat lunak plastis dan kohesif, mengembang dan menyusut dengan cepat, sehingga mempunyai perubahan volume yang besar karena pengaruh air. Kekuatan geser tanah merupakan kemampuan tanah melawan tegangan geser yang terjadi pada saat terbebani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah lempung sesudah penambahan fiber (serat polypropylene) terhadap nilai kuat geser tanah. Hasil yang didapat dari pengujian Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Universitas Malikussaleh untuk tanah asli c=6,402 kg/cm2, 3% polypropylene c=6,963 kg/cm2, 5% polypropylene c = ,370 kg/cm2, 7% polypropylene c=8,609 kg/cm2. Semakin ada penambahan serat polypropylene maka semakin besar pengaruh nilai parameter kuat geser tanah di karenakan daya tarik permukaan partikel antara tanah dan fiber semakin besar serta akibat karakteristik fiber tersebut. Pengaruh hasil sudut geser yang bervariasi dikarenakan penambahan serat yang ditidak seragam atau tidak sama. Kata kunci: tanah lempung, serat polypropylene, kuat geser tanah
PENGARUH PENAMBAHAN FIBER (SERAT POLYPROPYLENE) TERHADAP KUAT GESER TANAH GAMPONG MANE KRUENG
Adzuha Desmi (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Penambahan Mikroorganisme Terhadap Sifat Fisik dan Kuat Geser Tanah Gambut Palembang
DOAJ | 2022
|Pengaruh Pencampuran Serat Serabut Kelapa Pada Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR dan Kuat Geser
BASE | 2025
|STUDI PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR ATAP SERAT BULU AYAM
DOAJ | 2011
|