A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH MEDIA PENDINGIN AIR PADA KONDENSOR TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN
Kondensor berfungsi untuk membuang panas yang ada pada refrigran, sehingga freon dapat diproses pada evaporator untuk menyerap panas kembali. Untuk meningkatkan proses pembuangan panas di kondensor perlu dilakukan penyerapan panas pada refrigran yang lebih optimal seperti penggunaan air sebagai media pendingin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pendingin air terhadaop kemampuan kerja COP (Coefficient Of Performance) mesin pending. Penelitian dilakukan di Kampus II Universitas Muhammadiyah Metro, di Laboratorium Teknik Mesin. Metode yang digunakan penelitian ini adalah dengan pembuatan dan pengujian alat mesin pendingin. Pengujian dilakukan pada kondensor menggunakan air dan udara, dengan variasi beban pendingin ruangan 450W, 600W, 750W. Dan debit aliran air di kondensor 0,06 l/s, 0,075 l/s dan 0,09 l/s. Adapun hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu COP (Coefficient Of Performance) yang tertinggi yaitu 15,43 terjadi pada pendingin air dengan beban 450 watt pada debit 0,09 l/s. sedangkan dengan pendingin udara COP 6,44 pada beban 450W. Dan temperatur air tertinggi sebesar 38°C terjadi pada debit 0,06 l/s dan pada beban pendingin 750watt. Ini temperatur airnya cukup tinggi sehingga cukup baik diguinakan untuk air mandi.
PENGARUH MEDIA PENDINGIN AIR PADA KONDENSOR TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN
Kondensor berfungsi untuk membuang panas yang ada pada refrigran, sehingga freon dapat diproses pada evaporator untuk menyerap panas kembali. Untuk meningkatkan proses pembuangan panas di kondensor perlu dilakukan penyerapan panas pada refrigran yang lebih optimal seperti penggunaan air sebagai media pendingin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pendingin air terhadaop kemampuan kerja COP (Coefficient Of Performance) mesin pending. Penelitian dilakukan di Kampus II Universitas Muhammadiyah Metro, di Laboratorium Teknik Mesin. Metode yang digunakan penelitian ini adalah dengan pembuatan dan pengujian alat mesin pendingin. Pengujian dilakukan pada kondensor menggunakan air dan udara, dengan variasi beban pendingin ruangan 450W, 600W, 750W. Dan debit aliran air di kondensor 0,06 l/s, 0,075 l/s dan 0,09 l/s. Adapun hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu COP (Coefficient Of Performance) yang tertinggi yaitu 15,43 terjadi pada pendingin air dengan beban 450 watt pada debit 0,09 l/s. sedangkan dengan pendingin udara COP 6,44 pada beban 450W. Dan temperatur air tertinggi sebesar 38°C terjadi pada debit 0,06 l/s dan pada beban pendingin 750watt. Ini temperatur airnya cukup tinggi sehingga cukup baik diguinakan untuk air mandi.
PENGARUH MEDIA PENDINGIN AIR PADA KONDENSOR TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN
Kemas Ridhuan (author) / I Gede Angga Juniawan (author)
2014
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH JENIS REFRIGERANT DAN BEBAN PENDINGINAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN
DOAJ | 2014
|PENGARUH VARIASI TEMPERATUR AIR PENDINGIN KONDENSOR TERHADAP TEKANAN PADA BEBAN TETAP
DOAJ | 2015
|Performansi Sistem Pendingin In – Line SDP Sebagai Pendingin Awal Pada Evaporator Dan Kondensor
BASE | 2019
|