A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH JENIS REFRIGERANT DAN BEBAN PENDINGINAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN
Setiap refrigerant memiliki sifat karakteristik yang berbeda yang mempengaruhi efek refrigerasi dan COP yang dihasilkan.Refrigerant R12 merupakan senyawa yang banyak digunakan dalam penyegar udara, penggunaan dalam bidang otomotif, sedangkan refrigerant R22 merupakan senyawa yang banyak digunakan dalam penyegar udara, penggunaan pada umumnya pendinginan ruangan dan unit temperature rendah.Beban pendinginan merupakan beban kalor atau panas yang keluarkan dan diserap oleh evaporator.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis refrigerant terhadap variasi beban pendinginan, karakteristik perubahan suhu yang terjadi dan pengaruhnya terhadap kemampuan kerja pendinginan. Penelitian dilakukan di kampus II Universitas Muhammadiyah Metro, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengujian alat, observasi lapangan, dan studi pustaka, kemudian melakukan pengambilan data yaitu pada AC dengan jenis refrigerant R12 dan R22 pada variasi beban 150 Watt, 300 Watt, 450 Watt, 600 Watt dan 750 Watt. Adapun hasil dari penelitian waktu pendinginan pada refrigerant R12 yaitu: 45; 60; 100; 120 dan 130. Sedangkan pada refrigerant R22 yaitu: 53; 60; 70; 80 dan 93. Pada Refrigerant R12 lebih cocok untuk beban kecil sedangkan refrigerant R22 umtuk beban besar. Adapun COP yang didapat pada refrigerant R12 yaitu: 7,48; 6,44; 5,3; 5,78 dan 5,97, sedangkan pada refrigerant R22 yaitu: 21,02; 19,65; 19,06; 19,73 dan 21,109.
PENGARUH JENIS REFRIGERANT DAN BEBAN PENDINGINAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN
Setiap refrigerant memiliki sifat karakteristik yang berbeda yang mempengaruhi efek refrigerasi dan COP yang dihasilkan.Refrigerant R12 merupakan senyawa yang banyak digunakan dalam penyegar udara, penggunaan dalam bidang otomotif, sedangkan refrigerant R22 merupakan senyawa yang banyak digunakan dalam penyegar udara, penggunaan pada umumnya pendinginan ruangan dan unit temperature rendah.Beban pendinginan merupakan beban kalor atau panas yang keluarkan dan diserap oleh evaporator.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis refrigerant terhadap variasi beban pendinginan, karakteristik perubahan suhu yang terjadi dan pengaruhnya terhadap kemampuan kerja pendinginan. Penelitian dilakukan di kampus II Universitas Muhammadiyah Metro, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengujian alat, observasi lapangan, dan studi pustaka, kemudian melakukan pengambilan data yaitu pada AC dengan jenis refrigerant R12 dan R22 pada variasi beban 150 Watt, 300 Watt, 450 Watt, 600 Watt dan 750 Watt. Adapun hasil dari penelitian waktu pendinginan pada refrigerant R12 yaitu: 45; 60; 100; 120 dan 130. Sedangkan pada refrigerant R22 yaitu: 53; 60; 70; 80 dan 93. Pada Refrigerant R12 lebih cocok untuk beban kecil sedangkan refrigerant R22 umtuk beban besar. Adapun COP yang didapat pada refrigerant R12 yaitu: 7,48; 6,44; 5,3; 5,78 dan 5,97, sedangkan pada refrigerant R22 yaitu: 21,02; 19,65; 19,06; 19,73 dan 21,109.
PENGARUH JENIS REFRIGERANT DAN BEBAN PENDINGINAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN
Edi Purwanto (author) / Kemas Ridhuan (author)
2014
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH VARIASI BEBAN, WAKTU PENDINGINAN DAN TEMPERATUR RUANG TERHADAP PERFORMASI MESIN PENDINGIN
DOAJ | 2016
|PENGARUH MEDIA PENDINGIN AIR PADA KONDENSOR TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN
DOAJ | 2014
|PENGARUH VARIASI TEMPERATUR AIR PENDINGIN KONDENSOR TERHADAP TEKANAN PADA BEBAN TETAP
DOAJ | 2015
|PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA, DAN JOB CRAFTING TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
DOAJ | 2022
|