A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
BEBERAPA ASPEK PSIKO-SOSIAL PADA ANAK KURANG ENERGI PROTEIN (KEP) DI DAERAH BOGOR
Penelitian ini bertujuan mendapatkan data tentang aspek psiko-sosial anak usia bawah lima tahun (Balita) dengan keadaan gizi buruk, gizi kurang dan gizi baik. Aspek-aspek tersebut meliputi tingkat pendidikan ayah dan ibu, keadaan psikologis ibu, aktifitas ibu di luar rumah, tipe rumah tangga dan keadaan perumahan. Sebanyak 126 keluarga bertempat tinggal di daerah Bogor tercakup dalam penelitian ini. Keluarga dibagi menjadi 3 kelompok yaitu keluarga dengan anak gizi buruk, dengan gizi kurang dan gizi baik. Jumlah sampel masing-masing kelompok sebanyak 42 anak. Dalam penelitian ini ditunjukkan adanya pengaruh yang nyata dari beberapa aspek psiko-sosial terhadap keadaan gizi anak. Aspek-aspek tersebut adalah nomor urut anak dalam keluarga, tingkat pendidikan ayah dan pendidikan ibu, umur pada waktu pertama menikah baik ayah maupun ibu dan aktivitas ibu di luar rumah. Akan tetapi, tidak ada perbedaan bermakna dalam tipe rumah tangga dan keadaan perumahan. Selain itu, ibu-ibu yang selalu khawatir terhadap kehidupan rumah tangganya dan kurang aktif dalam kegiatan di luar rumah cenderung mempunyai anak dengan keadaan kurang gizi. Demikian pula, ibu-ibu yang jarang mengikuti kegiatan di luar rumah seperti pengajian dan penimbangan bulanan.
BEBERAPA ASPEK PSIKO-SOSIAL PADA ANAK KURANG ENERGI PROTEIN (KEP) DI DAERAH BOGOR
Penelitian ini bertujuan mendapatkan data tentang aspek psiko-sosial anak usia bawah lima tahun (Balita) dengan keadaan gizi buruk, gizi kurang dan gizi baik. Aspek-aspek tersebut meliputi tingkat pendidikan ayah dan ibu, keadaan psikologis ibu, aktifitas ibu di luar rumah, tipe rumah tangga dan keadaan perumahan. Sebanyak 126 keluarga bertempat tinggal di daerah Bogor tercakup dalam penelitian ini. Keluarga dibagi menjadi 3 kelompok yaitu keluarga dengan anak gizi buruk, dengan gizi kurang dan gizi baik. Jumlah sampel masing-masing kelompok sebanyak 42 anak. Dalam penelitian ini ditunjukkan adanya pengaruh yang nyata dari beberapa aspek psiko-sosial terhadap keadaan gizi anak. Aspek-aspek tersebut adalah nomor urut anak dalam keluarga, tingkat pendidikan ayah dan pendidikan ibu, umur pada waktu pertama menikah baik ayah maupun ibu dan aktivitas ibu di luar rumah. Akan tetapi, tidak ada perbedaan bermakna dalam tipe rumah tangga dan keadaan perumahan. Selain itu, ibu-ibu yang selalu khawatir terhadap kehidupan rumah tangganya dan kurang aktif dalam kegiatan di luar rumah cenderung mempunyai anak dengan keadaan kurang gizi. Demikian pula, ibu-ibu yang jarang mengikuti kegiatan di luar rumah seperti pengajian dan penimbangan bulanan.
BEBERAPA ASPEK PSIKO-SOSIAL PADA ANAK KURANG ENERGI PROTEIN (KEP) DI DAERAH BOGOR
Djoko Kartono (author) / Sihadi Sihadi (author)
2012
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0