A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PEMBUATAN MISO DENGAN MEMANFAATKAN EDAMAME (KAJIAN KONSENTRASI KOJI DAN SUHU INKUBASI)
Miso adalah bahan masakan yang berasal dari Jepang yang terbuat dari fermentasi rebusan kacang kedelai dicampur dengan beras dan garam. Miso belum diproduksi di Indonesia sehingga mempunyai potensi untuk dikembangkan. Indonesia memiliki jenis kacang-kacangan antara lain yang banyak dikembangkan adalah edamame. Produksi edamame diutamakan untuk diekspor, sedangkan edamame yang tidak lolos syarat ekspor dikategorikan edamame afkir. Fermentasi dengan menggunakan kapang mampu meningkatkan kandungan N-amino yang dapat meningkatkan daya cerna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi koji dan suhu inkubasi terhadap sifat kimia, organoleptik dan mikrobiologi miso. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yaitu perlakuan K3S2 (konsentrasi koji 50% dan suhu inkubasi terkontrol 35oC) dengan kadar N-amino 0.402%, pH 4.01, total mikroba 7.143 log cfu/gr dan gula reduksi 8.98%. Sedangkan untuk nilai organoleptik terhadap produk miso perlakuan K3S2 yaitu meliputi rasa 5.60 (agak suka), warna 5.30 (agak suka), aroma 5.60 (agak suka), dan tekstur 5.70 (agak suka).
PEMBUATAN MISO DENGAN MEMANFAATKAN EDAMAME (KAJIAN KONSENTRASI KOJI DAN SUHU INKUBASI)
Miso adalah bahan masakan yang berasal dari Jepang yang terbuat dari fermentasi rebusan kacang kedelai dicampur dengan beras dan garam. Miso belum diproduksi di Indonesia sehingga mempunyai potensi untuk dikembangkan. Indonesia memiliki jenis kacang-kacangan antara lain yang banyak dikembangkan adalah edamame. Produksi edamame diutamakan untuk diekspor, sedangkan edamame yang tidak lolos syarat ekspor dikategorikan edamame afkir. Fermentasi dengan menggunakan kapang mampu meningkatkan kandungan N-amino yang dapat meningkatkan daya cerna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi koji dan suhu inkubasi terhadap sifat kimia, organoleptik dan mikrobiologi miso. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yaitu perlakuan K3S2 (konsentrasi koji 50% dan suhu inkubasi terkontrol 35oC) dengan kadar N-amino 0.402%, pH 4.01, total mikroba 7.143 log cfu/gr dan gula reduksi 8.98%. Sedangkan untuk nilai organoleptik terhadap produk miso perlakuan K3S2 yaitu meliputi rasa 5.60 (agak suka), warna 5.30 (agak suka), aroma 5.60 (agak suka), dan tekstur 5.70 (agak suka).
PEMBUATAN MISO DENGAN MEMANFAATKAN EDAMAME (KAJIAN KONSENTRASI KOJI DAN SUHU INKUBASI)
Riris Wahyuhapsari (author) / Agustin Krisna Wardani (author)
2013
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
edamame , miso , koji , suhu inkubasi , Agriculture , S , Biotechnology , TP248.13-248.65
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2018
|Kajian Rasio Kelopak Buah Rosela Dengan Air dan Konsentrasi Natrium Alginat pada pembuatan Velva
DOAJ | 2008
|Pembuatan nata de manggo (kajian . konsentrasi sukrosa dan lama fermentasi)
DOAJ | 2018
|PEMBUATAN WESTAFEL MINI OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN KEMBALI AIR KONDENSASI AC
BASE | 2021
|