A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Peningkatan Peranan Desa dalam Perluasan Jangkauan Layanan Pendidikan dan Kesehatan: Studi Kasus Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang
Desa Saptorenggo masih dihadapkan persoalan rendahnya jangkauan akses layanan pendidikan dan kesehatan. Dengan berfokus pada aspek pembiayaan, kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan kepada perangkat Desa Saptorenggo dalam: i) peningkatan ketepatan penentuan prioritas program yang dibiayai melalui APBDes; dan ii) peningkatan kemampuan memperoleh sumber pembiayaan alternatif yang berasal dari Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan Dana Sosial. Untuk mencapai tujuan kegiatan, peneliti menggunakan metode participatory rural appraisal (PRA). Dalam kegiatan ini, peningkatan ketepatan penentuan prioritas program pendidikan dan kesehatan melalui APBDes dilakukan dengan memetakan program yang selaras dengan fokus pembangunan nasional (cross-cutting issues) dan pemutakhiran basis data kependudukan yang dijadikan sebagai dasar penentuan kelompok penerima manfaat. Sedangkan, peningkatan kemampuan memperoleh sumber pembiayaan alternatif dilakukan dengan mengidentifikasi program pendidikan dan kesehatan yang sesuai dengan kepentingan perusahaan dan NGO.
Peningkatan Peranan Desa dalam Perluasan Jangkauan Layanan Pendidikan dan Kesehatan: Studi Kasus Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang
Desa Saptorenggo masih dihadapkan persoalan rendahnya jangkauan akses layanan pendidikan dan kesehatan. Dengan berfokus pada aspek pembiayaan, kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan kepada perangkat Desa Saptorenggo dalam: i) peningkatan ketepatan penentuan prioritas program yang dibiayai melalui APBDes; dan ii) peningkatan kemampuan memperoleh sumber pembiayaan alternatif yang berasal dari Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan Dana Sosial. Untuk mencapai tujuan kegiatan, peneliti menggunakan metode participatory rural appraisal (PRA). Dalam kegiatan ini, peningkatan ketepatan penentuan prioritas program pendidikan dan kesehatan melalui APBDes dilakukan dengan memetakan program yang selaras dengan fokus pembangunan nasional (cross-cutting issues) dan pemutakhiran basis data kependudukan yang dijadikan sebagai dasar penentuan kelompok penerima manfaat. Sedangkan, peningkatan kemampuan memperoleh sumber pembiayaan alternatif dilakukan dengan mengidentifikasi program pendidikan dan kesehatan yang sesuai dengan kepentingan perusahaan dan NGO.
Peningkatan Peranan Desa dalam Perluasan Jangkauan Layanan Pendidikan dan Kesehatan: Studi Kasus Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang
Dwi Budi Santoso (author) / Eddy Suprapto (author) / Hidsal Jamil (author) / Adinda Putri Nuraini (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0