A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pemanfaatan Ergonomi dalam Kegiatan Pascapanen Kelapa Sawit untuk Mengurangi Keluhan Moskuluskletal Petani
Wheelbarrow adalah salah satu alat angkut material yaitu gerobak sorong, wheelbarrow pada awalnya merupakan alat angkut yang sangat berguna bagi masyarakat yang melakukan aktivitas pengangkutan hasil perkebunan ataupun juga barang-barang bangunan yang lain sebagainya. Sedangkan Hook T adalah alat yang digunakan sebagai material handling buah kelapa sawit. Aktivitas mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit merupakan aktivitas fisik dan peralatan dirancang belum sesuai dengan kebutuhan petani. Pekerjaan yang membutuhkan energi yang besar seringkali menimbukan keluhan fisik petani. Pada penelitian ini dirancang du alat tersbut menggunakan data antropometri dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Kemudian tingkat keluhan moskuluskletalnya di ukur menggunakan nordic body map. Hasil penelitian setelah dilakukan perancangan ulang Wheelbarrowdengan mengedepankan aspek ergonomi menurunkan Keluhan muskuloskeletal petani sebesar 31,79% sedangkan Hook T memberikan kontribusi penurunan keluhan moskuluskletal sebesar 27,81%
Pemanfaatan Ergonomi dalam Kegiatan Pascapanen Kelapa Sawit untuk Mengurangi Keluhan Moskuluskletal Petani
Wheelbarrow adalah salah satu alat angkut material yaitu gerobak sorong, wheelbarrow pada awalnya merupakan alat angkut yang sangat berguna bagi masyarakat yang melakukan aktivitas pengangkutan hasil perkebunan ataupun juga barang-barang bangunan yang lain sebagainya. Sedangkan Hook T adalah alat yang digunakan sebagai material handling buah kelapa sawit. Aktivitas mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit merupakan aktivitas fisik dan peralatan dirancang belum sesuai dengan kebutuhan petani. Pekerjaan yang membutuhkan energi yang besar seringkali menimbukan keluhan fisik petani. Pada penelitian ini dirancang du alat tersbut menggunakan data antropometri dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Kemudian tingkat keluhan moskuluskletalnya di ukur menggunakan nordic body map. Hasil penelitian setelah dilakukan perancangan ulang Wheelbarrowdengan mengedepankan aspek ergonomi menurunkan Keluhan muskuloskeletal petani sebesar 31,79% sedangkan Hook T memberikan kontribusi penurunan keluhan moskuluskletal sebesar 27,81%
Pemanfaatan Ergonomi dalam Kegiatan Pascapanen Kelapa Sawit untuk Mengurangi Keluhan Moskuluskletal Petani
Roberta Zulfhi Surya (author) / M. Gasali M (author)
2014
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Penerapan Ergonomi Dalam Perusahaan Dan Pengaruhnya Terhadap Keluhan Kesehatan Kerja
DOAJ | 2009
|