A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Kajian Penerapan Pedoman Keselamatan Kerja pada Pekerjaan Galian Konstruksi
Pelaksanaan proyek konstruksi meliputi beragam pekerjaan yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan. Disamping jatuh dari ketinggian, pekerjaan galian juga berisiko tinggi karena berhubungan dengan karakteristik tanah galian. Kecelakaan kerja pada pekerjaan galian cenderung menyebabkan kematian, umumnya akibat tertimbun tanah, tersengat aliran listrik bawah tanah, terhirup gas beracun, dan lain-lain. Pemerintah telah mengeluarkan pedoman keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk pekerjaan konstruksi, yang walaupun sudah perlu diperbaharui, namun sudah mencakup berbagai aspek yang perlu diterapkan di lapangan. Tingkat kecelakaan kerja yang masih tinggi ditengarai sebagai akibat dari tingkat kepatuhan terhadap pedoman K3 yang masih rendah. Dua puluh lokasi proyek konstruksi di wilayah Bandung dan sekitarnya dikunjungi untuk mendapat gambaran sejauh mana tingkat kepatuhan terhadap pedoman K3 tersebut, khususnya pada pekerjaan galian konstruksi. Hal-hal yang diamati meliputi antara lain: penggunaan perkuatan dinding galian, pagar pengaman, akses keluar masuk galian, dan sebagainya. Pengamatan mencakup ketersediaan alat-alat tersebut di lapangan serta sejauh mana penggunaannya sesuai dengan pedoman. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masih sangat rendah, terutama pada proyek-proyek kecil. Kajian terhadap pedoman juga dilakukan untuk mengetahui berbagai masalah dalam kesulitan penerapannya di lapangan.
Kajian Penerapan Pedoman Keselamatan Kerja pada Pekerjaan Galian Konstruksi
Pelaksanaan proyek konstruksi meliputi beragam pekerjaan yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan. Disamping jatuh dari ketinggian, pekerjaan galian juga berisiko tinggi karena berhubungan dengan karakteristik tanah galian. Kecelakaan kerja pada pekerjaan galian cenderung menyebabkan kematian, umumnya akibat tertimbun tanah, tersengat aliran listrik bawah tanah, terhirup gas beracun, dan lain-lain. Pemerintah telah mengeluarkan pedoman keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk pekerjaan konstruksi, yang walaupun sudah perlu diperbaharui, namun sudah mencakup berbagai aspek yang perlu diterapkan di lapangan. Tingkat kecelakaan kerja yang masih tinggi ditengarai sebagai akibat dari tingkat kepatuhan terhadap pedoman K3 yang masih rendah. Dua puluh lokasi proyek konstruksi di wilayah Bandung dan sekitarnya dikunjungi untuk mendapat gambaran sejauh mana tingkat kepatuhan terhadap pedoman K3 tersebut, khususnya pada pekerjaan galian konstruksi. Hal-hal yang diamati meliputi antara lain: penggunaan perkuatan dinding galian, pagar pengaman, akses keluar masuk galian, dan sebagainya. Pengamatan mencakup ketersediaan alat-alat tersebut di lapangan serta sejauh mana penggunaannya sesuai dengan pedoman. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masih sangat rendah, terutama pada proyek-proyek kecil. Kajian terhadap pedoman juga dilakukan untuk mengetahui berbagai masalah dalam kesulitan penerapannya di lapangan.
Kajian Penerapan Pedoman Keselamatan Kerja pada Pekerjaan Galian Konstruksi
Reini D. Wirahadikusumah (author) / Febby Ferial (author)
2005
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2022
|IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI
BASE | 2018
|DOAJ | 2017
|