A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PEMODELAN PENUMPANG PESAWAT
Adanya keinginan dari Pemerintah Kota Jember untuk mengembangkan bandara Notohadinegoro menjadi bandara Embarkasi Haji, maka peneliti melakukan kajian tentang permintaan penumpang pesawat dibandara tersebut, karena untuk haji setahun hanya digunakan sekali. Untuk mengetahui permintaan atau prediksi pertumbuhan penumpang pesawat diperlukan pemodelan, penelitian ini dengan menggunakan dua metode analisis pemodelan yaitu dengan regresi dan jaringan syaraf tiruan, kemudian dibandingkan hasilnya serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya pada analisis tersebut. Dengan viabel bebas tunggal PDRB, hasil persamaan yang didapat dari analisis regresi, untuk penumpang datang adalah Y1 = 2669,038 X – 100694,375, dan untuk penumpang berangkat Y2 = 2693,266 X – 101150,266, dan total penumpang pesawat Y3 = 5362,062 X – 201844,641 Sedangkan dari analisis jaringan syaraf tiruan dengan variabel bebas tunggal PDRB tidak didapatkan persamaan baik untuk penumpang datang maupun berangkat, hal ini kemungkinan karena jumlah data maupun variabel yang hanya satu/tunggal, sehingga untuk kajian dengan analisis jaringan syaraf perlu kajian lebih lanjut.
PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PEMODELAN PENUMPANG PESAWAT
Adanya keinginan dari Pemerintah Kota Jember untuk mengembangkan bandara Notohadinegoro menjadi bandara Embarkasi Haji, maka peneliti melakukan kajian tentang permintaan penumpang pesawat dibandara tersebut, karena untuk haji setahun hanya digunakan sekali. Untuk mengetahui permintaan atau prediksi pertumbuhan penumpang pesawat diperlukan pemodelan, penelitian ini dengan menggunakan dua metode analisis pemodelan yaitu dengan regresi dan jaringan syaraf tiruan, kemudian dibandingkan hasilnya serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya pada analisis tersebut. Dengan viabel bebas tunggal PDRB, hasil persamaan yang didapat dari analisis regresi, untuk penumpang datang adalah Y1 = 2669,038 X – 100694,375, dan untuk penumpang berangkat Y2 = 2693,266 X – 101150,266, dan total penumpang pesawat Y3 = 5362,062 X – 201844,641 Sedangkan dari analisis jaringan syaraf tiruan dengan variabel bebas tunggal PDRB tidak didapatkan persamaan baik untuk penumpang datang maupun berangkat, hal ini kemungkinan karena jumlah data maupun variabel yang hanya satu/tunggal, sehingga untuk kajian dengan analisis jaringan syaraf perlu kajian lebih lanjut.
PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PEMODELAN PENUMPANG PESAWAT
Agus Muldiyanto (author) / Mudjiastuti Handajani (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
APLIKASI PROJECTION PURSUIT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM PEMODELAN STATISTICAL-DOWNSCALING
DOAJ | 2014
|Prediksi Jangka Pendek Debit Aliran Irigasi Seluma dengan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
DOAJ | 2017
|