A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Intervening Hubungan Family Ownership dan Kinerja Perusahaan
Kebijakan dan operasional suatu perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi kelangsungan suatu perusahaan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa manajer suatu perusahaan biasanya adalah orang-orang yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan pemilik perusahaan. Tentu keputusan ini bukan semata masalah kepercayaan antara pemilik terhadap keluarganya, tetapi juga karena perspektif keluarga yang memandang perusahaan sebagai aset keluarga yang harus diteruskan kepada generasi berikutnya. Oleh karena itu, unsur keluarga bisa berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kebijakan dan operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh family ownership terhadap kinerja perusahaan melalui corporate social responsibility. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan industri sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi serta industri properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018. Penggunaan teknik purposive sampling menghasilkan 65 family business yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Hasil analisis data dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) 3.0 menunjukkan bahwa: (1) Family ownership berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan; (2) Family Ownership berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social responsibility; (3) Corporate social responsibility memediasi pengaruh family ownership terhadap kinerja perusahaan keluarga. Hasil penelitian memberikan alternatif struktur kepemilikan bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan rekomendasi bagi family business dalam menganalisis komponen-komponen yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Intervening Hubungan Family Ownership dan Kinerja Perusahaan
Kebijakan dan operasional suatu perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi kelangsungan suatu perusahaan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa manajer suatu perusahaan biasanya adalah orang-orang yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan pemilik perusahaan. Tentu keputusan ini bukan semata masalah kepercayaan antara pemilik terhadap keluarganya, tetapi juga karena perspektif keluarga yang memandang perusahaan sebagai aset keluarga yang harus diteruskan kepada generasi berikutnya. Oleh karena itu, unsur keluarga bisa berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kebijakan dan operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh family ownership terhadap kinerja perusahaan melalui corporate social responsibility. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan industri sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi serta industri properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018. Penggunaan teknik purposive sampling menghasilkan 65 family business yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Hasil analisis data dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) 3.0 menunjukkan bahwa: (1) Family ownership berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan; (2) Family Ownership berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social responsibility; (3) Corporate social responsibility memediasi pengaruh family ownership terhadap kinerja perusahaan keluarga. Hasil penelitian memberikan alternatif struktur kepemilikan bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan rekomendasi bagi family business dalam menganalisis komponen-komponen yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Intervening Hubungan Family Ownership dan Kinerja Perusahaan
Rezky Pramurindra (author) / Wita Ramadhanti (author) / Eliada Herwiyanti (author) / Pretisila Kartika Putri (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
MODAL INTELEKTUAL DAN KINERJA KEUANGAN : KEUNGGULAN BERSAING SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
BASE | 2021
|MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
DOAJ | 2013
|Pengaruh Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja dengan Kompetensi sebagai Variabel Intervening
DOAJ | 2017
|KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
DOAJ | 2012
|