A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Ekstraksi dan Karakterisasi Kolagen dari Kulit Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)
Kulit ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) dapat diekstraksi menjadi kolagen dan turunannya sebagai salah alternatif peningkatan nilai tambah limbah industri perikanan. Ekstraksi kolagen dari sampel kulit ikan nila hitam menggunakan asam asetat (metode asam) dan dipresipitasi dengan larutan garam dapur (NaCl) 0,9 M. Untuk meningkatkan optimasi isolasi kolagen (berdasarkan jumlah rendemen), kulit ikan nila hitam diekstraksi dengan 3 perlakuan konsentrasi asam asetat, masing-masing: 0,25 M; 0,50 M; dan 0,75 M pada selang waktu 16 dan 48 jam. Dari hasil pengujian diketahui bahwa perlakuan interaksi konsentrasi asam asetat dan waktu ekstraksi tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap pembentukan rendemen kolagen pada tingkat signifikansi 95%. Perlakuan asam asetat 0,75 M pada selang waktu 16 jam menghasilkan rendemen terbesar (5,96%), dengan suhu denaturasi kolagen mencapai 35,75 oC; serta komposisi asam amino: glisin 5395,82 ppm (52,99%), alanin 2979,15 ppm (22,08%), dan asam glutamat 1684,42 ppm (7,45%). Berdasarkan analisis SDS-PAGE, diketahui bahwa kolagen dari sampel kulit ikan nila hitam mengandung ikatan rantai- dan rantai- sebagai kolagen tipe-I.
Ekstraksi dan Karakterisasi Kolagen dari Kulit Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)
Kulit ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) dapat diekstraksi menjadi kolagen dan turunannya sebagai salah alternatif peningkatan nilai tambah limbah industri perikanan. Ekstraksi kolagen dari sampel kulit ikan nila hitam menggunakan asam asetat (metode asam) dan dipresipitasi dengan larutan garam dapur (NaCl) 0,9 M. Untuk meningkatkan optimasi isolasi kolagen (berdasarkan jumlah rendemen), kulit ikan nila hitam diekstraksi dengan 3 perlakuan konsentrasi asam asetat, masing-masing: 0,25 M; 0,50 M; dan 0,75 M pada selang waktu 16 dan 48 jam. Dari hasil pengujian diketahui bahwa perlakuan interaksi konsentrasi asam asetat dan waktu ekstraksi tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap pembentukan rendemen kolagen pada tingkat signifikansi 95%. Perlakuan asam asetat 0,75 M pada selang waktu 16 jam menghasilkan rendemen terbesar (5,96%), dengan suhu denaturasi kolagen mencapai 35,75 oC; serta komposisi asam amino: glisin 5395,82 ppm (52,99%), alanin 2979,15 ppm (22,08%), dan asam glutamat 1684,42 ppm (7,45%). Berdasarkan analisis SDS-PAGE, diketahui bahwa kolagen dari sampel kulit ikan nila hitam mengandung ikatan rantai- dan rantai- sebagai kolagen tipe-I.
Ekstraksi dan Karakterisasi Kolagen dari Kulit Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)
A. B. Naro Putra (author) / Latif Sahubawa (author) / Nurfitri Ekantari (author)
2013
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI PEKTIN DARI KULIT BUAH KLUWIH (Artocarpus camansi Blanco)
DOAJ | 2018
|EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI PEKTIN DARI KULIT DAN DAMI BUAH CEMPEDAK (Artocarpus chempeden)
DOAJ | 2019
|KAJIAN EKSTRAKSI GELATIN DARI TULANG IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus)
DOAJ | 2018
|Uji Toksisitas Akut Air Limbah Industri Sasirangan Terhadap Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
BASE | 2019
|