A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)
Artikel ini akan mencoba menelaah tentang hermeneutika emansipatoris hadis yang di pelopori oleh Hassan Hanafi. Tujuan tulisan ini ingin menyingkap tentang riwayat kehidupan dari Hassan Hanafi dan menelisik hermeneutika emansipatoris hadis yang dilakukan Hasan Hanafi dalam rangka membangun pemahaman masyarakat, akademisi menuju pemahaman yang inovatif, kritis pada pemaknaan maupun pemahaman teks hadis yang bersifat lebih progresif. Terkait dengan metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif-analisis. Sedangkan pendekatannya adalah pendekatan hermeneutika. Hasil dari tulisan ini bahwa Hassan Hanafi merupakan tokoh pemikir Islam kontemporer Mesir lahir pada 13 Februari 1935. Hermeneutika hadis yang ditawarkan Hanafi dikenal dengan hermeneutika pembebasan (emansipatoris) yang dibagi kepada tiga, yaitu kesadaran historis berfokus kepada pemahaman secara teks apa adanya. Kesadaran eidetis fokus pada pemahaman otensitas kebenaran langkah mufasir dalam segi kebahasaan. Dan kesadaran praksis ini pemahaman dikaitkan dengan realitasyang terjadi ditengah masyarakat atau sesuai dengan kondisi perkembangan zaman. sehingga dari ketiga konsep tersebut maka hermeneutika hadis yang Hanafi lakukan tersebut beranjak dari proses regresif-progresif. Kemudian bagi Hanafi hadis merupakan dasar tasyri’ yang kedua setelah Alquran.
Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)
Artikel ini akan mencoba menelaah tentang hermeneutika emansipatoris hadis yang di pelopori oleh Hassan Hanafi. Tujuan tulisan ini ingin menyingkap tentang riwayat kehidupan dari Hassan Hanafi dan menelisik hermeneutika emansipatoris hadis yang dilakukan Hasan Hanafi dalam rangka membangun pemahaman masyarakat, akademisi menuju pemahaman yang inovatif, kritis pada pemaknaan maupun pemahaman teks hadis yang bersifat lebih progresif. Terkait dengan metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif-analisis. Sedangkan pendekatannya adalah pendekatan hermeneutika. Hasil dari tulisan ini bahwa Hassan Hanafi merupakan tokoh pemikir Islam kontemporer Mesir lahir pada 13 Februari 1935. Hermeneutika hadis yang ditawarkan Hanafi dikenal dengan hermeneutika pembebasan (emansipatoris) yang dibagi kepada tiga, yaitu kesadaran historis berfokus kepada pemahaman secara teks apa adanya. Kesadaran eidetis fokus pada pemahaman otensitas kebenaran langkah mufasir dalam segi kebahasaan. Dan kesadaran praksis ini pemahaman dikaitkan dengan realitasyang terjadi ditengah masyarakat atau sesuai dengan kondisi perkembangan zaman. sehingga dari ketiga konsep tersebut maka hermeneutika hadis yang Hanafi lakukan tersebut beranjak dari proses regresif-progresif. Kemudian bagi Hanafi hadis merupakan dasar tasyri’ yang kedua setelah Alquran.
Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)
Ummi Kalsum (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
SUNAT PEREMPUAN DI INDONESIA Sebuah Aplikasi Konsep Hermeneutika Fazlur Rahman
DOAJ | 2016
|Hermeneutika Farid Esack tentang Keadilan pada Konsep Masa Iddah bagi Perempuan
DOAJ | 2022
|Nalar Kritis Hadis Rukyat Al Hilal : Kajian Hermeneutika dan Dekonstruksi Hadis
DOAJ | 2018
|