A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGERINGAN JAMUR DENGAN DEHUMIDIFIER
Pengeringan dengan tujuan pengawetan pada industri pangan dilakukan dengan cara konvensional seperti menjemur dan sistem oven. Metode pengawetan lainnya dapat dilakukan dengan dehumidifier. Proses dehumidifikasi dapat menggunakan sistem refrigerasi. Pengeringan dengan dehumidifier ini dapat dilakukan dengan pengamatan pada laju pengeringan pada material uji jamur, kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan metode konvensional. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pengeringan dengan dehumidifier lebih baik dari pada sistem konvensional dimana didapat kadar air cukup rendah dan kualitas tekstur tetap segar.
PENGERINGAN JAMUR DENGAN DEHUMIDIFIER
Pengeringan dengan tujuan pengawetan pada industri pangan dilakukan dengan cara konvensional seperti menjemur dan sistem oven. Metode pengawetan lainnya dapat dilakukan dengan dehumidifier. Proses dehumidifikasi dapat menggunakan sistem refrigerasi. Pengeringan dengan dehumidifier ini dapat dilakukan dengan pengamatan pada laju pengeringan pada material uji jamur, kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan metode konvensional. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pengeringan dengan dehumidifier lebih baik dari pada sistem konvensional dimana didapat kadar air cukup rendah dan kualitas tekstur tetap segar.
PENGERINGAN JAMUR DENGAN DEHUMIDIFIER
N. Suarnadwipa (author) / Hendra W (author)
2012
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PEMBUATAN TEPUNG LIDAH BUAYA DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI MACAM METODE PENGERINGAN
DOAJ | 2018
|