A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH PENAMBAHAN TEMPE DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN HEDONIK NUGGET NANGKA MUDA (Artocarpus heterophyllus LMK)
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan proporsi tempe, tapioka dan interaksi kedua faktor terhadap karakteristik fisikokimia dan hedonik nugget nangka muda, serta untuk mengetahui perlakuan terbaiknya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap 2 faktor yaitu proporsi tempe (0%, 10%, 20% dan 30%) dan proporsi tapioka (10% dan 20%). Parameter uji antara lain tekstur, kadar air, kadar lemak dan protein serta uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan proporsi tempe berpengaruh nyata terhadap hardness, chewiness, kadar protein dan lemak nugget nangka muda. Proporsi tapioka memberi pengaruh signifikan terhadap kadar air, hardness, cohesiveness, springiness, gumminess, chewiness, kadar protein, kadar lemak dan tekstur (hedonik/kesukaan). Interaksi antara proporsi tempe dan tapioka berpengaruh terhadap kadar protein dan kadar lemak. Perlakuan terbaik yaitu proporsi tempe 30% dan tapioka 20% dihasilkan nugget dengan kadar air sebesar 36.75%, kadar protein sebesar 5.09% dan kadar lemak sebesar 9.78%.
PENGARUH PENAMBAHAN TEMPE DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN HEDONIK NUGGET NANGKA MUDA (Artocarpus heterophyllus LMK)
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan proporsi tempe, tapioka dan interaksi kedua faktor terhadap karakteristik fisikokimia dan hedonik nugget nangka muda, serta untuk mengetahui perlakuan terbaiknya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap 2 faktor yaitu proporsi tempe (0%, 10%, 20% dan 30%) dan proporsi tapioka (10% dan 20%). Parameter uji antara lain tekstur, kadar air, kadar lemak dan protein serta uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan proporsi tempe berpengaruh nyata terhadap hardness, chewiness, kadar protein dan lemak nugget nangka muda. Proporsi tapioka memberi pengaruh signifikan terhadap kadar air, hardness, cohesiveness, springiness, gumminess, chewiness, kadar protein, kadar lemak dan tekstur (hedonik/kesukaan). Interaksi antara proporsi tempe dan tapioka berpengaruh terhadap kadar protein dan kadar lemak. Perlakuan terbaik yaitu proporsi tempe 30% dan tapioka 20% dihasilkan nugget dengan kadar air sebesar 36.75%, kadar protein sebesar 5.09% dan kadar lemak sebesar 9.78%.
PENGARUH PENAMBAHAN TEMPE DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN HEDONIK NUGGET NANGKA MUDA (Artocarpus heterophyllus LMK)
Uswatun Hasanah (author) / Millatul Ulya (author) / Umi Purwandari (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
nangka muda , nugget , tempe , tapioka , Agriculture , S , Biotechnology , TP248.13-248.65
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2020
|KARAKTERISTIK KIMIA BAKSO SAPI (KAJIAN PROPORSI TEPUNG TAPIOKA: TEPUNG PORANG DAN PENAMBAHAN NaCl)
DOAJ | 2014
|BAKSO SINTETIS BAKSO SINTETIS DARI CAMPURAN GLUTEN TEMPE DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA
DOAJ | 2018
|DOAJ | 2023
|