A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pemberian musik klasik, musik rock, dan murottal Al-Qur’an pada induk bunting terhadap perkembangan cerebrum fetus mencit (Mus musculus)
Perkembangan otak pada fetus mencit (Mus musculus) saat di dalam uterus induk dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah suara (musik). Berbagai genre musik dapat memberikan efek yang berbeda terhadap perkembangan otak pada fetus mencit. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui efek pemberian musik klasik, musik rock, dan murottal Al-Qur’an pada induk bunting terhadap perkembangan cerebrum fetus mencit. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada empat perlakuan terdiri dari kontrol (K0), musik klasik (K1), musik rock (K2), dan murottal Al-Qur’an (K3), dengan enam ulangan. Parameter yang diamati adalah bobot cerebrum, jumlah sel piramidal, dan neuroglia. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan mikroskop cahaya yang dilengkapi dengan optilab dan setiap preparat diamati lima lapang pandang. Analisis data yang terdistribusi normal dan homogen dengan uji ANOVA dan dilanjut Uji Duncan. Data yang terdistribusi normal namun tidak homogen dan data yang terdistribusi tidak normal tetapi homogen dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjut uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulasi musik yang optimum meningkatkan jumlah sel piramidal dan neuroglia terhadap perkembangan cerebrum fetus mencit adalah murottal Al-Qur'an (K3) dan musik klasik (K1).
Pemberian musik klasik, musik rock, dan murottal Al-Qur’an pada induk bunting terhadap perkembangan cerebrum fetus mencit (Mus musculus)
Perkembangan otak pada fetus mencit (Mus musculus) saat di dalam uterus induk dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah suara (musik). Berbagai genre musik dapat memberikan efek yang berbeda terhadap perkembangan otak pada fetus mencit. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui efek pemberian musik klasik, musik rock, dan murottal Al-Qur’an pada induk bunting terhadap perkembangan cerebrum fetus mencit. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada empat perlakuan terdiri dari kontrol (K0), musik klasik (K1), musik rock (K2), dan murottal Al-Qur’an (K3), dengan enam ulangan. Parameter yang diamati adalah bobot cerebrum, jumlah sel piramidal, dan neuroglia. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan mikroskop cahaya yang dilengkapi dengan optilab dan setiap preparat diamati lima lapang pandang. Analisis data yang terdistribusi normal dan homogen dengan uji ANOVA dan dilanjut Uji Duncan. Data yang terdistribusi normal namun tidak homogen dan data yang terdistribusi tidak normal tetapi homogen dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjut uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulasi musik yang optimum meningkatkan jumlah sel piramidal dan neuroglia terhadap perkembangan cerebrum fetus mencit adalah murottal Al-Qur'an (K3) dan musik klasik (K1).
Pemberian musik klasik, musik rock, dan murottal Al-Qur’an pada induk bunting terhadap perkembangan cerebrum fetus mencit (Mus musculus)
Dwi Yulia Eva Arsika (author) / Ni Made Rai Suarni (author) / Ida Bagus Made Suaskara (author)
2025
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Sintesis o-(benzoil)piroksikam dan uji analgesik pada mencit (mus musculus)
UB Braunschweig | 2010
|Sintesis O-(4-fluorobenzoil) piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (Mus musculus)
UB Braunschweig | 2010
|Sintesis o-(4-nitrobenzoil)piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (mus musculus)
UB Braunschweig | 2010
|