A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
INOVASI TEKNOLOGI HIDROPONIK BAGI MASYARAKAT DI NAGARI SUNGAI KUNYIT KABUPATEN SOLOK SELATAN
Hidroponik merupakan suatu inovasi budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah sebagai media tanam. Sebagai pengganti medianya menggunakan larutan mineral bernutrisi berbentuk cair bersamaan dengan air, ataupun bahan lain yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu dan bahan lainnya berfungsi sebagai media. Tujuan kegiatan ini adalah: 1. meningkatkan pengetahuan petani/peternak tentang inovasi teknologi budidaya tanaman hortikultura, 2. peningkatan ketrampilan petani/peternak dalam penerapan teknologi hidroponik di lingkungannya, 3. penyemaian, penanaman dan pemeliharaan tanaman hortikultura dengan penerapan good agricultural practice (GAP) dengan teknologi hidroponik, 4. pemanfaatan lahan pekarangan rumah dalam budidaya tanaman dengan teknologi hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan di Nagari Sungai Kunyit Kabupaten Solok Selatan. Metode kegiatan yang yang dilakukan berupa sosialisasi hidroponik, diskusi tanya jawab dan demonstrasi penerapan bercocok tanam menggunakan teknologi hidroponik. Hasil kegiatan yang diperoleh telah berhasil memberdayakan masyarakat Nagari Sungai Kunyit, Solok Selatan dan meningkatkan minat dan pengetahuannya dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk mengembangkan budidaya teknologi hidroponik. Program kerja ini mampu meningkatkan semangat petani dan dapat mengaplikasikan praktek pembuatan budidaya tanaman hortikultura di lahan pekarangan masing-masing. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Nagari Sungai Kunyit, Solok Selatan memberikan respon positif terhadap kegiatan yang dilaksanakan bahkan sangat bernilai dan bermanfaat.
INOVASI TEKNOLOGI HIDROPONIK BAGI MASYARAKAT DI NAGARI SUNGAI KUNYIT KABUPATEN SOLOK SELATAN
Hidroponik merupakan suatu inovasi budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah sebagai media tanam. Sebagai pengganti medianya menggunakan larutan mineral bernutrisi berbentuk cair bersamaan dengan air, ataupun bahan lain yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu dan bahan lainnya berfungsi sebagai media. Tujuan kegiatan ini adalah: 1. meningkatkan pengetahuan petani/peternak tentang inovasi teknologi budidaya tanaman hortikultura, 2. peningkatan ketrampilan petani/peternak dalam penerapan teknologi hidroponik di lingkungannya, 3. penyemaian, penanaman dan pemeliharaan tanaman hortikultura dengan penerapan good agricultural practice (GAP) dengan teknologi hidroponik, 4. pemanfaatan lahan pekarangan rumah dalam budidaya tanaman dengan teknologi hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan di Nagari Sungai Kunyit Kabupaten Solok Selatan. Metode kegiatan yang yang dilakukan berupa sosialisasi hidroponik, diskusi tanya jawab dan demonstrasi penerapan bercocok tanam menggunakan teknologi hidroponik. Hasil kegiatan yang diperoleh telah berhasil memberdayakan masyarakat Nagari Sungai Kunyit, Solok Selatan dan meningkatkan minat dan pengetahuannya dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk mengembangkan budidaya teknologi hidroponik. Program kerja ini mampu meningkatkan semangat petani dan dapat mengaplikasikan praktek pembuatan budidaya tanaman hortikultura di lahan pekarangan masing-masing. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Nagari Sungai Kunyit, Solok Selatan memberikan respon positif terhadap kegiatan yang dilaksanakan bahkan sangat bernilai dan bermanfaat.
INOVASI TEKNOLOGI HIDROPONIK BAGI MASYARAKAT DI NAGARI SUNGAI KUNYIT KABUPATEN SOLOK SELATAN
Ferry Lismanto Syaiful (author) / Sri Winda Harni (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENYULUHAN HUKUM BAHAYA NARKOTIKA BAGI MASYARAKAT PADANG BATUNG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
DOAJ | 2018
|