A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Evaluasi Kinerja Gedung Apartemen 10 Lantai dengan Ketidakberaturan Horizontal
Force Based Design (FBD) dan Direct Displacement Based Design (DDBD) merupakan metode yang umumnya digunakan untuk merencanakan bangunan gedung, namun metode DDBD belum familiar digunakan. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan pada Metode DDBD dengan gedung yang memiliki ketidakberaturan horizontal, karena terdapat berbagai variasi kekakuan portal. Hal ini berbeda dengan bangunan biasa dengan kekakuan yang relatif sama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keandalan hasil desain dengan metode DDBD pada bangunan gedung dengan ketidakberaturan horizontal sudut dalam bentuk U terhadap metode FBD berdasarkan SNI 1726 (2012). Perencanaan metode FBD menurut SNI 1726 (2012) dilakukan dengan analisis statik ekuivalen dan analisis respon struktur. Parameter yang dibandingkan dalam penelitian ini meliputi gaya geser dasar, perpindahan, simpangan antar tingkat, jumlah tulangan dan tingkat kinerja struktur menurut ATC-40. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode DDBD menghasilkan gaya geser, perpindahan, simpangan antar lantai dan kebutuhan tulangan paling besar. Dibandingkan dengan dua metode yang lain, namun tingkat kinerja yang didapatkan dari ketiga metode sama yaitu Damage Control (DO).
Evaluasi Kinerja Gedung Apartemen 10 Lantai dengan Ketidakberaturan Horizontal
Force Based Design (FBD) dan Direct Displacement Based Design (DDBD) merupakan metode yang umumnya digunakan untuk merencanakan bangunan gedung, namun metode DDBD belum familiar digunakan. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan pada Metode DDBD dengan gedung yang memiliki ketidakberaturan horizontal, karena terdapat berbagai variasi kekakuan portal. Hal ini berbeda dengan bangunan biasa dengan kekakuan yang relatif sama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keandalan hasil desain dengan metode DDBD pada bangunan gedung dengan ketidakberaturan horizontal sudut dalam bentuk U terhadap metode FBD berdasarkan SNI 1726 (2012). Perencanaan metode FBD menurut SNI 1726 (2012) dilakukan dengan analisis statik ekuivalen dan analisis respon struktur. Parameter yang dibandingkan dalam penelitian ini meliputi gaya geser dasar, perpindahan, simpangan antar tingkat, jumlah tulangan dan tingkat kinerja struktur menurut ATC-40. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode DDBD menghasilkan gaya geser, perpindahan, simpangan antar lantai dan kebutuhan tulangan paling besar. Dibandingkan dengan dua metode yang lain, namun tingkat kinerja yang didapatkan dari ketiga metode sama yaitu Damage Control (DO).
Evaluasi Kinerja Gedung Apartemen 10 Lantai dengan Ketidakberaturan Horizontal
Novi Rahmayanti (author) / Havri Yumna Labiba (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2021
|Analisis Ketahanan Gedung Apartemen Surabaya dengan Menggunakan Metode Respon Spektrum
DOAJ | 2020
|EVALUASI TINGKAT KELAYAKAN STRUKTUR GEDUNG EKSISTING 8 LANTAI DI KOTA SEMARANG
DOAJ | 2023
|Evaluasi Kinerja Gedung Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Purbalingga Dengan Analisis Pushovera
DOAJ | 2019
|