A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Permainan Tradisional Engklek Dalam Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini (Studi Kasus Di RA Tri Bhakti Claket Mojokerto)
Kemampuan motorik kasar merupakan satu kemampuan yang membantu anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kemampuan motorik mesti dikembangkan sejak dini, sebab akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya kelak. Terdapat beberapa upaya untuk meningkatkan motivas anak untuk melakukan gerak motorik salah satunya adalah dengan permainan tradisonal engklek. Data lapangan menunjukkan bahwa terapat beberapa perilaku yang mengindikasi kemampuan motorik kasar anak kurang optimal, di sisi lain dikarenakan media yang kurang dan terlalu monoton. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gambaran umum kemampuan motorik kasar pada anak di RA Tri Bhakti Claket? 2) Bagaimana pengaruh pada permainan engklek terhadap perkembangan motorik kasar pada anak di RA Tri Bhakti Claket?. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A pada RA Tri Bhakti Claket dengan jumlah 12 anak yang ditentukan dengan teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket (butir pernyataan pretest-postest), dokumentasi. Sedangkan perhitungan teknik analisis data menggunakan uji paired sampel t-test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 22 for windows. Berdasarkan penemuan hasil penelitian ini ditemukan gambaran umum kemampuan motorik kasar anak kelompok A di RA Tri Bhakti Claket dilihat berdasarkan pada indikator kemampuan motorik kasar anak, yaitu indikator kekuatan, kecepatan, ketahanan, kelincahan, keseimbangan, fleksibilitas dan koordinasi. Hasil dari penelitian ini selanjutnya adalah nilai sig < dari 0,05 yaitu 0,000, hal ini terlihat dari nilai rata-rata peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak sebelum dan sesudah adanya perlakuan yaitu 42,28 menjadi 52,35, sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Dari penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional engklek berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak di RA Tri Bhakti Claket.
Permainan Tradisional Engklek Dalam Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini (Studi Kasus Di RA Tri Bhakti Claket Mojokerto)
Kemampuan motorik kasar merupakan satu kemampuan yang membantu anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kemampuan motorik mesti dikembangkan sejak dini, sebab akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya kelak. Terdapat beberapa upaya untuk meningkatkan motivas anak untuk melakukan gerak motorik salah satunya adalah dengan permainan tradisonal engklek. Data lapangan menunjukkan bahwa terapat beberapa perilaku yang mengindikasi kemampuan motorik kasar anak kurang optimal, di sisi lain dikarenakan media yang kurang dan terlalu monoton. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gambaran umum kemampuan motorik kasar pada anak di RA Tri Bhakti Claket? 2) Bagaimana pengaruh pada permainan engklek terhadap perkembangan motorik kasar pada anak di RA Tri Bhakti Claket?. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A pada RA Tri Bhakti Claket dengan jumlah 12 anak yang ditentukan dengan teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket (butir pernyataan pretest-postest), dokumentasi. Sedangkan perhitungan teknik analisis data menggunakan uji paired sampel t-test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 22 for windows. Berdasarkan penemuan hasil penelitian ini ditemukan gambaran umum kemampuan motorik kasar anak kelompok A di RA Tri Bhakti Claket dilihat berdasarkan pada indikator kemampuan motorik kasar anak, yaitu indikator kekuatan, kecepatan, ketahanan, kelincahan, keseimbangan, fleksibilitas dan koordinasi. Hasil dari penelitian ini selanjutnya adalah nilai sig < dari 0,05 yaitu 0,000, hal ini terlihat dari nilai rata-rata peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak sebelum dan sesudah adanya perlakuan yaitu 42,28 menjadi 52,35, sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Dari penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional engklek berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak di RA Tri Bhakti Claket.
Permainan Tradisional Engklek Dalam Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini (Studi Kasus Di RA Tri Bhakti Claket Mojokerto)
Mila Oviani (author) / Salis Khoiriyati (author) / Risma Fauliana (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Permainan Tradisional Benteng Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Prasekolah
DOAJ | 2022
|Efektivitas Permainan Tradisional Batak bagi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
DOAJ | 2021
|Model Pengembangan Kreativitas melalui Permainan Konstruktif dalam Proses Pendidikan Anak Usia Dini
DOAJ | 2016
|Analisis Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini
BASE | 2024
|