A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis regresi terpotong merupakan pengembangan dari analisis regresi klasik dengan menambah konstanta pemotong tertentu. Misalkan variabel random y menyatakan variabel dependen/respon dan x1, x2 , ... xp merupakan variabel independen, maka model regresi klasik adalah y = x¢b + e dengan asumsi e ~ N(0,s2). Akibatnya y juga berdistribusi Normal dengan mean E(y | x) = x¢b dan variansi s2. Selanjutnya jika harga y > a maka diperoleh regresi terpotong dengan mean E(y | y > a) = x¢b + sl dan variansi var(y) = s2[1 - s] dengan l = f (a) / F (a), a = ( x¢b - a)/s, dan d = l(l-a) (Greene, 1997) [?].
Analisis regresi terpotong merupakan pengembangan dari analisis regresi klasik dengan menambah konstanta pemotong tertentu. Misalkan variabel random y menyatakan variabel dependen/respon dan x1, x2 , ... xp merupakan variabel independen, maka model regresi klasik adalah y = x¢b + e dengan asumsi e ~ N(0,s2). Akibatnya y juga berdistribusi Normal dengan mean E(y | x) = x¢b dan variansi s2. Selanjutnya jika harga y > a maka diperoleh regresi terpotong dengan mean E(y | y > a) = x¢b + sl dan variansi var(y) = s2[1 - s] dengan l = f (a) / F (a), a = ( x¢b - a)/s, dan d = l(l-a) (Greene, 1997) [?].
ANALISIS REGRESI TERPOTONG
Herni Utami (author)
2014
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pemodelan Overdispersi dalam Analisis Data BinerMelalui Model Regresi William
DOAJ | 2014
|Analisis Regresi Untuk Menentukan Pengaruh Karakteristik Pembudidaya Terhadap Produksi Ikan Lele
DOAJ | 2019
|