A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Implementasi Metode Six Sigma dan Internal Audit dalam Menjamin Kualitas Produk Pada PT X untuk Mengefisiensikan Biaya Kualitas
PT X adalah perusahaan garment berskala internasional, dimana 80% produknya dikirim ke beberapa negara di benua Eropa. Loyalitas konsumen dalam hal ini salah satunya dibangkitkan dengan menghasilkan produk yang berkualitas. Produk yang berkualitas adalah produk yang spesifikasinya memenuhi atau merepresentasikan kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh sebab itu setiap perusahaan harus selalu menghasilkan produk yang berkualitas sehingga loyalitas konsumennya dapat semakin meningkat dan jangkauan pasar perusahaan tersebut juga dapat semakin meluas. Berdasarkan data tahun 2010 diketahui bahwa 80% produk cacat pada PT X disebabkan oleh cacat jahitan, diantaranya jahitan putus, jahitan loncat, dan jahitan longgar. Tujuan penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan terhadap PT X dengan menerapkan metode Six Sigma dan Konsep Internal Audit, dalam upaya menjamin kualitas produk yang dihasilkan dan mengefisiensikan biaya kegagalan dalam produksi pada PT X. Internal audit merupakan faktor kritis untuk pencapaian kesuksesan dalam bisnis. Dalam internal audit, PT X dapat melakukan pengendalian proses, pengendalian dokumen, pengendalian peraturan, serta kebijakan perusahaan. Dari hasil penelitian diperoleh nilai DPMO (Defect per Million Opportunities)sebelum implementasi perbaikan adalah 6429 dengan nilai sigma adalah 3,987 s . Sedangkan nilai DPMO setelah implementasi perbaikan adalah 2431 dan nilai sigma adalah 4,308 s . Penghematan yang diperoleh perusahaan jika menerapkan usulan perbaikan diperkirakan Rp 117.775.525,90 atau setara dengan memproduksi 1.145 unit produk berkualitas.
Implementasi Metode Six Sigma dan Internal Audit dalam Menjamin Kualitas Produk Pada PT X untuk Mengefisiensikan Biaya Kualitas
PT X adalah perusahaan garment berskala internasional, dimana 80% produknya dikirim ke beberapa negara di benua Eropa. Loyalitas konsumen dalam hal ini salah satunya dibangkitkan dengan menghasilkan produk yang berkualitas. Produk yang berkualitas adalah produk yang spesifikasinya memenuhi atau merepresentasikan kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh sebab itu setiap perusahaan harus selalu menghasilkan produk yang berkualitas sehingga loyalitas konsumennya dapat semakin meningkat dan jangkauan pasar perusahaan tersebut juga dapat semakin meluas. Berdasarkan data tahun 2010 diketahui bahwa 80% produk cacat pada PT X disebabkan oleh cacat jahitan, diantaranya jahitan putus, jahitan loncat, dan jahitan longgar. Tujuan penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan terhadap PT X dengan menerapkan metode Six Sigma dan Konsep Internal Audit, dalam upaya menjamin kualitas produk yang dihasilkan dan mengefisiensikan biaya kegagalan dalam produksi pada PT X. Internal audit merupakan faktor kritis untuk pencapaian kesuksesan dalam bisnis. Dalam internal audit, PT X dapat melakukan pengendalian proses, pengendalian dokumen, pengendalian peraturan, serta kebijakan perusahaan. Dari hasil penelitian diperoleh nilai DPMO (Defect per Million Opportunities)sebelum implementasi perbaikan adalah 6429 dengan nilai sigma adalah 3,987 s . Sedangkan nilai DPMO setelah implementasi perbaikan adalah 2431 dan nilai sigma adalah 4,308 s . Penghematan yang diperoleh perusahaan jika menerapkan usulan perbaikan diperkirakan Rp 117.775.525,90 atau setara dengan memproduksi 1.145 unit produk berkualitas.
Implementasi Metode Six Sigma dan Internal Audit dalam Menjamin Kualitas Produk Pada PT X untuk Mengefisiensikan Biaya Kualitas
Gita Permata Liansari (author)
2015
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
SIX SIGMA DMAIC SEBAGAI METODE PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KURSI PADA UKM
DOAJ | 2019
|IMPLEMENTASI METODE HISTOGRAM EQUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS CITRA DIGITAL
DOAJ | 2012
|Pengendalian Kualitas untuk Meminimalkan Jumlah Cacat pada Produk Kaleng Aeorosol
DOAJ | 2012
|Pengaruh Biaya kualitas terhadap Produk Cacat Pada PT. Riau Andalan Pulp And Paper
DOAJ | 2019
|