A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Motif Ornamen Kaligrafi Ayat-Ayat Al-Qur’an: Studi Living Qur’an di Masjid Jami’ Al-Mukhlisin Jabung Lamongan
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena Living Qur’an pada kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an sebagai ornamen masjid. Dalam penelitian ini adalah ornamen Masjid Jami’ Al-Muhklisin Jabung, Lamongan. Hal ini menarik untuk dikaji mengingat Al-Qur’an di masyarakat tidak hanya dipahami sebagai sebuah teks yang pasif. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan pendekatan teori fenomenologi dua motif yaitu because motive dan in-order-to motive yang dikembangkan oleh Alfred Schutz. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ornamen kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an pada masjid tersebut memiliki dua motif. Pertama, because motive yaitu adanya inspirasi inisiator pembuat ornamen kaligrafi dari keindahan ornamen kaligrafi masjid-masjid di Turki dan adanya kekhawatiran inisiator akan kondisi keberagamaan masyarakat yang kurang antusias dengan pembelajaran Al-Qur’an. Kedua, in-order-to motive yaitu sebagai media dakwah Islam untuk menarik minat belajar masyarakat terhadap Al-Qur’an. Dengan demikian, ornamen kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an di suatu masjid bukan sekedar tulisan tanpa motif, melainkan memiliki motif dan sisi positif yang menggambarkan adanya dinamisasi Al-Qur’an.
Motif Ornamen Kaligrafi Ayat-Ayat Al-Qur’an: Studi Living Qur’an di Masjid Jami’ Al-Mukhlisin Jabung Lamongan
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena Living Qur’an pada kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an sebagai ornamen masjid. Dalam penelitian ini adalah ornamen Masjid Jami’ Al-Muhklisin Jabung, Lamongan. Hal ini menarik untuk dikaji mengingat Al-Qur’an di masyarakat tidak hanya dipahami sebagai sebuah teks yang pasif. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan pendekatan teori fenomenologi dua motif yaitu because motive dan in-order-to motive yang dikembangkan oleh Alfred Schutz. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ornamen kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an pada masjid tersebut memiliki dua motif. Pertama, because motive yaitu adanya inspirasi inisiator pembuat ornamen kaligrafi dari keindahan ornamen kaligrafi masjid-masjid di Turki dan adanya kekhawatiran inisiator akan kondisi keberagamaan masyarakat yang kurang antusias dengan pembelajaran Al-Qur’an. Kedua, in-order-to motive yaitu sebagai media dakwah Islam untuk menarik minat belajar masyarakat terhadap Al-Qur’an. Dengan demikian, ornamen kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an di suatu masjid bukan sekedar tulisan tanpa motif, melainkan memiliki motif dan sisi positif yang menggambarkan adanya dinamisasi Al-Qur’an.
Motif Ornamen Kaligrafi Ayat-Ayat Al-Qur’an: Studi Living Qur’an di Masjid Jami’ Al-Mukhlisin Jabung Lamongan
Aidah Mega Kumalasari (author) / Nurun Nisaa Baihaqi (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Kaligrafi , Ornamen , Living Qur'an , Schuts , Motif , Special aspects of education , LC8-6691 , Islam , BP1-253
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG EKOLOGI (Kajian Tematik Ayat-ayat Konservasi Lingkungan)
DOAJ | 2018
|INTEGRASI LOGIKA MATEMATIKA DALAM AYAT-AYAT AL-QUR’AN DENGAN NILAI-NILAI AKHLAK
DOAJ | 2020
|Konsep Harta Dalam Al-Qur’an: Analisis Konteks Ayat-Ayat Makkiyah dan Madaniyah
DOAJ | 2024
|